Bogor (ANTARA News Kaltim) - Pelajar kelas 3 SMAN 4 Kalimantan Timur Khairullah (18) menjadi "runner-up" lomba menulis 60 tahun Pendidikan Tinggi Pertanian di Institut Pertanian Bogor.

"Tulisan Khairullah yang menjadi juara II itu berjudul 'Empat Rasa Menggapai Cita'," kata Kepala Humas IPB Ir Henny Windarti, MSi di Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Atas prestasinya itu, Khairullah berhak meraih satu buah komputer jinjing (laptop), uang tabungan dan cendera mata khas IPB.

Khairullah mengaku sudah sering menulis, di mana hobinya ini biasa disalurkan di blog pribadinya.

"Biasanya saya menulis sebulan dua kali atau lebih, tergantung bagaimana 'mood'-nya," katanya.

Ia menjelaskan, tidak hanya di IPB saja dirinya memenangkan lomba menulis.  

Sebelumnya ia pernah meraih juara dalam kompetisi penulisan yang diadakan Pemda Provinsi Kalimantan Timur.

Kemenangannya dalam kompetisi di IPB melalui tulisan yang bertajuk "Empat Rasa Menggapai Cita" itu, kata dia, diinspirasi dari sebungkus permen yang memiliki berbagai rasa.

Khairullah terinspirasi dari sebungkus permen yang memiliki berbagai rasa, yakni manis, asam dan asin.

Rasa permen yang beragam tersebut ia ibaratkan sebagai pertanian Indonesia, yakni di satu sisi wilayah Indonesia kaya akan sumberdaya alam, namun pada sisi lain potensi tersebut belum sepenuhnya dapat mensejahterakan rakyatnya terutama masyarakat petani.

Selain itu, ia tertarik untuk mengikuti lomba menulis karena melihat fakta-fakta potensi pertanian Kalimantan Timur yang kurang dioptimalkan pemanfaatannya, seperti kelapa sawit dan banyaknya areal persawahan yang kurang terkelola dengan baik.

Bukan hanya itu, Khairullah merasa prihatin melihat gambaran petani Indonesia yang rata-rata berusia lanjut dan hidup miskin sehingga tidak jarang dirinya melihat petani sering dibohongi oleh permainan pasar. "Padahal menjadi petani juga bisa berdasi," katanya.

Ia sangat menyayangkan, ketika melihat masih banyak pelajar atau siswa seusianya yang tidak tertarik terhadap dunia pertanian, padahal bidang pertanian merupakan satu hal vital untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Terlebih merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam, dan Indonesia hanya tinggal membutuhkan tenaga-tenaga muda pertanian yang terdidik, untuk pengelolaannya," katanya.  

Henny Windarti menambahkan, dalam ajang lomba penulisan itu, juara I disabet  siswi SMA Negeri 1 Jember, Jawa Timur Sherlina Rachma Anggraini dengan judul "Jika Mimpi Kita Masih Sama".

Sedangkan juara III lomba Menulis Inspiratif Pertanian 2012 yang diselenggarakan IPB itu adalah Yusnita Silsila Warda (18), siswi SMA Negeri 10 Malang, Jatim, dengan karya berjudul "Menjaga Agraria".  (*)

Pewarta: Andi Jauhari - ANTARA Bogor

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012