Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser menggelar rapat koordinasi (rakor) pencegahan penyebaran virus corona serta penanganannya, di ruang rapat Dinkes, Tanah Grogot Rabu (29/1).
“Hari ini Dinas Kesehatan memfasilitasi rakor dengan menghadirkan pihak terkait,” kata Kepala Dinkes Paser Amir Faisol.
Pihak terkait yang ikut dalam rakor tersebut antara lain Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan Wilayah Pondong, Bagian Kesra Setda Paser dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Dalam rakor tersebut dipaparkan tentang bagaimana prosedur yang dilakukan dalam penangulangan virus Corona.
“Rakor ini penting karena kita ingin menyepakati bagaimana prosedur dilakukan bila ada pasien yang terjangkit Corona,” ujar Amir.
Pada kesempatan itu, Amir mengatakan saat ini pihaknya tidak memiliki peralatan dan ruang isolasi yang memadai untuk mendeteksi jika ada pasien di Paser yang terserang virus Corona.
“Sehingga jika ada pasien yang terkena virus Corona kami tidak dapat menampung ,” ucap Amir.
Ruang isolasi yang dimaksud Amir, harus sesuai standar begitu juga dengan alat pelindung diri.
“Karena belum memenuhi standar jadi bila ada warga kita yang terjangkit virus kami rujuk ke rumah sakit yang memilikinya,” imbuh Amir.
Dinkes Paser kata Amir mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan perilaku hidup sehat.
“Biasakan perilaku hidup sehat," pungkas Amir. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
“Hari ini Dinas Kesehatan memfasilitasi rakor dengan menghadirkan pihak terkait,” kata Kepala Dinkes Paser Amir Faisol.
Pihak terkait yang ikut dalam rakor tersebut antara lain Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan Wilayah Pondong, Bagian Kesra Setda Paser dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Dalam rakor tersebut dipaparkan tentang bagaimana prosedur yang dilakukan dalam penangulangan virus Corona.
“Rakor ini penting karena kita ingin menyepakati bagaimana prosedur dilakukan bila ada pasien yang terjangkit Corona,” ujar Amir.
Pada kesempatan itu, Amir mengatakan saat ini pihaknya tidak memiliki peralatan dan ruang isolasi yang memadai untuk mendeteksi jika ada pasien di Paser yang terserang virus Corona.
“Sehingga jika ada pasien yang terkena virus Corona kami tidak dapat menampung ,” ucap Amir.
Ruang isolasi yang dimaksud Amir, harus sesuai standar begitu juga dengan alat pelindung diri.
“Karena belum memenuhi standar jadi bila ada warga kita yang terjangkit virus kami rujuk ke rumah sakit yang memilikinya,” imbuh Amir.
Dinkes Paser kata Amir mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan perilaku hidup sehat.
“Biasakan perilaku hidup sehat," pungkas Amir. (MC Kominfo Paser)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020