Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Komandan Rayon Militer (Danramil) Kecamatan Nunukan, Kapten Martono, meminta perusahaan tambang khususnya PT Central Cipta Murdaya (CCM) untuk memperjelas batas  lokasi penambangan di Sebakis, Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan.

"Selama ini banyak investor yang masuk di Kabupaten Nunukan, seringkali berbenturan dengan pemerintah maupun masyarakat setempat. Berhubung tidak jelasnya batas-batas wilayah penambangan dengan lahan milik warga," kata Danramil Kapten Martono di Kantor Bupati Nunukan, Selasa.

Menurut dia, pengalaman masalah sengketa lahan antara perusahaan dengan warga di sekitarnya menjadi masalah yang sulit diselesaikan karena biasanya klaim perusahaan mengenai lahan juga diklaim oleh warga sebagai milik nenek moyangnya.

Agar tidak terjadi sengketa, Martono meminta kepada pihak PT CCM agar benar-benar memperjelas batas-batas wilayah lahan yang akan dieksplorasi. Dengan mengintensifkan sosialisasi kepada warga di sekitarnya sebelum memulai eksplorasi.

"Masalah sengketa batas-batas antara perusahaan dengan warga sudah seringkali terjadi. Makanya hal ini sangat penting untuk diperjelas terlebih dahulu dengan warga," kata Martono.

Wakil Perwira Intel Pangakalan TNI AL Nunukan, Lettu Laut Rudi Taufik menyatakan selain masalah batas-batas lokasi penambangan, PT CCM juga penting untuk menjaga keamanan baik di darat maupun di laut.

Karena, ujarnya, masih rawan terjadi perampokan batu bara yang telah diproduksi maupun pada saat pengangkutan di laut.

"Peristiwa seperti ini sudah sering terjadi, akibat kelalaian pihak perusahaan," katanya.(*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012