Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Kaltim diharap tidak hanya melaksanakan tugas dalam hal pembinaan dan memakmurkan masjid. Pemerintah menitip pesan agar PW DMI Kaltim ikut berperan dalam mengatasi masalah peradaban ummat seiring masuknya budaya luar yang tidak sesuai kepribadian Bangsa Indonesia.
"Tantangan kedepan semakin berat. Masalah peradaban ummat, terutama pergaulan bebas dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba menjadi musuh bersama yang harus dihadapi. Dewan masjid harus ikut berperan mengatasi masalah tersebut," ujar Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim, Elto saat membuka Musyawarah Wilayah VII PW DMI Kaltim, di Hotel Grand Sawit Samarinda, Sabtu (11/1) malam.
Karenanya gubernur berharap muswil menghasilkan ketua dan pengurus yang amanah. Mampu membawa DMI menjadi organisasi yang dominan dalam memakmurkan masjid dan pembinaan ummat.
Segera susun program kerja untuk peningkatan SDM terkait penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat.
Dia menilai penting menitip pesan tersebut karena keberadaan masjid sangat vital bagi ummat. Masjid harus menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan perekonomian.
"Dewan masjid perannya memakmurkan masjid. Membina pengelola masjid agar menjadikan masjid bersih dan nyaman dengan fasilitas lengkap didukung dewan masjid dan masyarakat sekitar," katanya.
Ditambahkan Elto, muswil diharap melahirkan rekomendasi yang dapat memperlancar peran dewan masjid dalam melakukan pembinaan masjid.
"Program yang disusun pengurus DMI harus dapat bersinergi dengan pemerintah agar pelaksanaannya bisa lancar. Didukung ketersedian anggaran memadai dari pemerintah. Pemprov sejauh ini sudah mendukung meskipun belum terlalu besar, tapi semoga dimanfaatkan secara optimal," harapnya.
Plt Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Kaltim, Ahmad Rasyidin menyebut muswil dilaksanakan selama tiga hari 11-13 Januari 2020. Hasil muswil akan disampaikan ke Pengurus Pusat DMI untuk dibuat Surat Keputusan kepengurusannya.
"Bila memungkinkan kepengurusan baru akan dilantik Ketua PP DMI, Jusuf Kalla," katanya.
Pada kesempatan itu dia berharap muswil berjalan lancar dan sukses. Seluruh unsur terkait kompak dalam suasana kekeluargaan, harmonis, dan silaturahim kental.
Diakhir acara dilakuka penyerahan piagam penghargaan dari PW DMI Kaltim ke Gubernur Kaltim yang diterima Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim, Elto, perwakilan Kapolda Kaltim, perwakilan Kemeng Kaltim, perwakilan Ketua MUI Kaltim, perwakilan Walikota Samarinda, dan Ketua Badan Pengelola Islamic Center Kaltim. Nampak hadir dalam acara pembukaan Ketua MUI Kaltim, KH Hamri Haz.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Tantangan kedepan semakin berat. Masalah peradaban ummat, terutama pergaulan bebas dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba menjadi musuh bersama yang harus dihadapi. Dewan masjid harus ikut berperan mengatasi masalah tersebut," ujar Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim, Elto saat membuka Musyawarah Wilayah VII PW DMI Kaltim, di Hotel Grand Sawit Samarinda, Sabtu (11/1) malam.
Karenanya gubernur berharap muswil menghasilkan ketua dan pengurus yang amanah. Mampu membawa DMI menjadi organisasi yang dominan dalam memakmurkan masjid dan pembinaan ummat.
Segera susun program kerja untuk peningkatan SDM terkait penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat.
Dia menilai penting menitip pesan tersebut karena keberadaan masjid sangat vital bagi ummat. Masjid harus menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan perekonomian.
"Dewan masjid perannya memakmurkan masjid. Membina pengelola masjid agar menjadikan masjid bersih dan nyaman dengan fasilitas lengkap didukung dewan masjid dan masyarakat sekitar," katanya.
Ditambahkan Elto, muswil diharap melahirkan rekomendasi yang dapat memperlancar peran dewan masjid dalam melakukan pembinaan masjid.
"Program yang disusun pengurus DMI harus dapat bersinergi dengan pemerintah agar pelaksanaannya bisa lancar. Didukung ketersedian anggaran memadai dari pemerintah. Pemprov sejauh ini sudah mendukung meskipun belum terlalu besar, tapi semoga dimanfaatkan secara optimal," harapnya.
Plt Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Kaltim, Ahmad Rasyidin menyebut muswil dilaksanakan selama tiga hari 11-13 Januari 2020. Hasil muswil akan disampaikan ke Pengurus Pusat DMI untuk dibuat Surat Keputusan kepengurusannya.
"Bila memungkinkan kepengurusan baru akan dilantik Ketua PP DMI, Jusuf Kalla," katanya.
Pada kesempatan itu dia berharap muswil berjalan lancar dan sukses. Seluruh unsur terkait kompak dalam suasana kekeluargaan, harmonis, dan silaturahim kental.
Diakhir acara dilakuka penyerahan piagam penghargaan dari PW DMI Kaltim ke Gubernur Kaltim yang diterima Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim, Elto, perwakilan Kapolda Kaltim, perwakilan Kemeng Kaltim, perwakilan Ketua MUI Kaltim, perwakilan Walikota Samarinda, dan Ketua Badan Pengelola Islamic Center Kaltim. Nampak hadir dalam acara pembukaan Ketua MUI Kaltim, KH Hamri Haz.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020