Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Yusran Aspar belum memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada 2013.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat PPU yang sudah menyampaikan dukungannya. Namun saat ini saya masih konsentrasi sebagai anggota DPR RI," kata Yusran di Penajam, Kamis.
Yusran berada di Penajam dalam acara jumpa kader Partai Demokrat untuk mengisi masa reses persidangan DPR RI.
"Selain itu, karena saya ini kader partai sehingga masih menunggu keputusan ataupun perintah partai. Siapa tahu nanti partai masih meminta saya di DPR RI," kata Yusran.
Selain dorongan untuk maju ke Pilkada Kabupaten PPU, menurut Yusran, sebagian masyarakat juga meminta untuk maju dalam Pillada Kabupaten Paser, kabupaten induk PPU sebelum pemekaran dulu.
Bahkan, ada juga yang memintanya untuk maju pada Pilkada Kaltim 2013. "Tetapi ada juga yang minta tetap di DPR RI. Semua itu tergantung nanti keputusan partai," katanya.
Mengenai sejumlah partai yang melakukan pendekatan, termasuk PDIP, Yusran mengaku itu hal yang biasa, karena secara informal sudah sering bertemu dengan pengurus partai.
Namun, dirinya secara formal belum pernah dilakukan untuk membahas mengenai Pilkada.
Yusran Aspar adalah Bupati PPU mulai dari kabupaten itu berdiri tahun 2002 hingga 2007.
Ia kalah dari Andi Harahap, bupati yang menjabat saat ini, dalam Pilkada PPU 2007. Setelah itu, Yusran terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Semasa sudah berkantor di Senayan itu juga, Yusran sempat ditahan karena kasus korupsi pengadaan lahan perumahan untuk pegawai negeri sipil di Kecamatan Babulu, salah satu kabupaten PPU.
Ia menjalani hukuman di Tanah Grogot, ibukota Kabupaten Paser, yang dulu adalah kabupaten induk PPU.
Ia dibebaskan setelah menjalani sepertiga masa hukumannya dan kembali bekerja di Senayan.
Sementara itu, menurut informasi dari pengurus DPC PDIP Penajam Paser Utara, partai moncong putih kemungkinan akan memberikan dukungan kepada Yusran Aspar dalam Pilkada 2013.
Bahkan Ketua DPD PDIP Kaltim Emir Moeis sudah menyampaikan kepada pengurus PDIP Penajam Paser Utara untuk mendukung Yusran Aspar.
"Para pengurus PDIP Penajam Paser Utara setuju, dengan syarat salah satu kader PDIP harus menjadi Calon Wakil Bupati," ungkap salah seorang pengurus PDIP yang enggan disebut namanya melalui telepon selular.
Pengurus PDIP Penajam Paser Utara sudah meminta kepada Ketua PDIP Penajam PAser Utara, Sudirman untuk menyatakan maju mendampingi Yusran Aspar pada Pilkada Penajam Paser Utara 2013. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat PPU yang sudah menyampaikan dukungannya. Namun saat ini saya masih konsentrasi sebagai anggota DPR RI," kata Yusran di Penajam, Kamis.
Yusran berada di Penajam dalam acara jumpa kader Partai Demokrat untuk mengisi masa reses persidangan DPR RI.
"Selain itu, karena saya ini kader partai sehingga masih menunggu keputusan ataupun perintah partai. Siapa tahu nanti partai masih meminta saya di DPR RI," kata Yusran.
Selain dorongan untuk maju ke Pilkada Kabupaten PPU, menurut Yusran, sebagian masyarakat juga meminta untuk maju dalam Pillada Kabupaten Paser, kabupaten induk PPU sebelum pemekaran dulu.
Bahkan, ada juga yang memintanya untuk maju pada Pilkada Kaltim 2013. "Tetapi ada juga yang minta tetap di DPR RI. Semua itu tergantung nanti keputusan partai," katanya.
Mengenai sejumlah partai yang melakukan pendekatan, termasuk PDIP, Yusran mengaku itu hal yang biasa, karena secara informal sudah sering bertemu dengan pengurus partai.
Namun, dirinya secara formal belum pernah dilakukan untuk membahas mengenai Pilkada.
Yusran Aspar adalah Bupati PPU mulai dari kabupaten itu berdiri tahun 2002 hingga 2007.
Ia kalah dari Andi Harahap, bupati yang menjabat saat ini, dalam Pilkada PPU 2007. Setelah itu, Yusran terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Semasa sudah berkantor di Senayan itu juga, Yusran sempat ditahan karena kasus korupsi pengadaan lahan perumahan untuk pegawai negeri sipil di Kecamatan Babulu, salah satu kabupaten PPU.
Ia menjalani hukuman di Tanah Grogot, ibukota Kabupaten Paser, yang dulu adalah kabupaten induk PPU.
Ia dibebaskan setelah menjalani sepertiga masa hukumannya dan kembali bekerja di Senayan.
Sementara itu, menurut informasi dari pengurus DPC PDIP Penajam Paser Utara, partai moncong putih kemungkinan akan memberikan dukungan kepada Yusran Aspar dalam Pilkada 2013.
Bahkan Ketua DPD PDIP Kaltim Emir Moeis sudah menyampaikan kepada pengurus PDIP Penajam Paser Utara untuk mendukung Yusran Aspar.
"Para pengurus PDIP Penajam Paser Utara setuju, dengan syarat salah satu kader PDIP harus menjadi Calon Wakil Bupati," ungkap salah seorang pengurus PDIP yang enggan disebut namanya melalui telepon selular.
Pengurus PDIP Penajam Paser Utara sudah meminta kepada Ketua PDIP Penajam PAser Utara, Sudirman untuk menyatakan maju mendampingi Yusran Aspar pada Pilkada Penajam Paser Utara 2013. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012