PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiapkan 763 personel untuk bersiaga di 33 Pos Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.


Pos-pos Nataru tersebut tersebar Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, Tanjung Redeb, hingga Tarakan. Para petugas yang bersiaga terdiri dari petugas pelayanan teknik dan petugas jaga.

“Semua untuk menjaga pasokan listrik tetap lancar, terutama saat masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru 2020 nanti,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kaltimra (UIW Kaltimra) Sigit Witjaksono di Balikpapan, Selasa.

Piket siaga ini berlaku sejak 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020.
 

GM Sigit menambahkan, PLN juga menyiagakan 19 Unit Gardu Bergerak (UGB), 60 genset di kantor-kantor PLN, serta 19 Uninterruptible Power Supply (UPS). Ratusan unit kendaraan bermotor untuk mobilisasi petugas siaga demi percepatan pemulihan apabila terjadi gangguan.
 

Persiapan pengamanan ini diberlakukan di wilayah kerja PLN UIW Kaltimra yang meliputi 2 provinsi, 15 kota/kabupaten, dan 156 kecamatan. Dalam momen ini PLN UIW Kaltimra melayani suplai listrik untuk 242 gereja.

Sistem kelistrikan di Kaltim saat ini berjalan dengan sistem interkoneksi yang dinamakan Sistem Kalimantan Selatan-Tengah-Timur dengan daya mampu hingga 1.550 MW. Sistem ini penggabungan dari Sektor Barito di Kalimantan Selatan dan Tengah dengan Sektor Mahakam yang meliputi Kalimantan Timur.

Sistem kelistrikan inilah yang saat ini menyuplai kebutuhan listrik untuk Kaltim, meliputi Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, dan Sangatta, dengan beban puncak berkisar 460 MW.

Sementara di Kalimantan Utara akan berjalan dengan sistem isolated (tertutup) sesuai wilayahnya.

Sigit juga mengatakan bahwa pasokan listrik dipastikan cukup dan tidak akan ada kekurangan daya.

Juga ada imbauan seluruh petugas untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja selama melakukan pekerjaan.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019