Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi meresmikan pembangunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM ) di Kecamatan Muara Samu, Sabtu (21/12).
Pembangunan yang dilakukan sejak Mei ini, Kata Bupati Paser, sebagai hadiah masyarakat setempat di hari jadi ke-60 Kabupaten Paser.
"Alhamdulillah saat ini masyarakat di Muara Samu sudah ada PDAM dan sudah bisa disalurkan air. Semoga ini menjadi hadiah masyarakat Samu di hari jadi Kabupaten Paser," kata Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi saat meresmikan PDAM Muara Samu.
Menurut Yusriansyah Pembangunan sarana air bersih merupakan salah satu program prioritasnya yang tercantum dalam visi misi serta janji politiknya sejak ia menjabat.
Selain fasilitas infrastruktur, listrik dan fasilitas kesehatan, kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah.
Yusriansyah berharap setelah dibangun PDAM di Muara Samu, pipanisasi segera dibangun untuk mendistribusikan air kepada warga setempat.
Sementara Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser Arya Widhiyasa mengatakan kapasitas distribusi air PDAM yang dibangun tersebut yakni 10 liter/detik.
"Jadi dapat mendistribusikan ke sekitar 1.000 kepala keluarga di sekitar Muser dan sekitarnya," kata Arya.
Pembangunan PDAM Muara Samu kata Arya memakan biaya total Rp.14 Milyar, termasuk pembangunan sistem pengolahan airnya, atau Water Treatment Plant (WTP).
Diharap distribusi air dapat dilakukan hingga ke 3 desa sekitar yakni Desa Rantau Bintungan, Libur Dinding dan Desa Biu.
"Setelah dibangun WTP-nya, kedepan pengelolaan akan dilakukan PDAM. Termasuk pembangunan organisasi untuk perluas cakupan distribusi air," ujar Arya. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Pembangunan yang dilakukan sejak Mei ini, Kata Bupati Paser, sebagai hadiah masyarakat setempat di hari jadi ke-60 Kabupaten Paser.
"Alhamdulillah saat ini masyarakat di Muara Samu sudah ada PDAM dan sudah bisa disalurkan air. Semoga ini menjadi hadiah masyarakat Samu di hari jadi Kabupaten Paser," kata Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi saat meresmikan PDAM Muara Samu.
Menurut Yusriansyah Pembangunan sarana air bersih merupakan salah satu program prioritasnya yang tercantum dalam visi misi serta janji politiknya sejak ia menjabat.
Selain fasilitas infrastruktur, listrik dan fasilitas kesehatan, kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah.
Yusriansyah berharap setelah dibangun PDAM di Muara Samu, pipanisasi segera dibangun untuk mendistribusikan air kepada warga setempat.
Sementara Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser Arya Widhiyasa mengatakan kapasitas distribusi air PDAM yang dibangun tersebut yakni 10 liter/detik.
"Jadi dapat mendistribusikan ke sekitar 1.000 kepala keluarga di sekitar Muser dan sekitarnya," kata Arya.
Pembangunan PDAM Muara Samu kata Arya memakan biaya total Rp.14 Milyar, termasuk pembangunan sistem pengolahan airnya, atau Water Treatment Plant (WTP).
Diharap distribusi air dapat dilakukan hingga ke 3 desa sekitar yakni Desa Rantau Bintungan, Libur Dinding dan Desa Biu.
"Setelah dibangun WTP-nya, kedepan pengelolaan akan dilakukan PDAM. Termasuk pembangunan organisasi untuk perluas cakupan distribusi air," ujar Arya. (MC Kominfo Paser)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019