Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak sepuluh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di lima kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur segera menerima sertifikat ISO 9001: 2008, sebagai wujud penerapan sistem manajemen mutu (SMM).

"Kesepuluh sertifikat untuk SMK ini akan diserahkan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kepada kepala sekolah masing-masing, bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hadiknas) pada 2 Mei di Halaman Kantor Gubernur Kaltim," ucap Panitia Hardiknas Kaltim 2012 Asli Nuryadin di Samarinda, Selasa.

Asli yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim ini melanjutkan, lima kabupaten dan kota yang memiliki SMK penerima ISO itu adalah Samarinda, Balikpapan, Bontang, Paser, dan Penajam Paser Utara.

Sekolah tersebut adalah, SMK Negeri 3 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, SMK Negeri Pertanian Tanah Grogot, Paser. SMK Muhammadiyah Long Ikis, Paser, dan SMK Negeri 3 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kemudian SMK Negeri 8 Samarinda, SMK Muhammadiyah 3 Samarinda, SMK Negeri 2 Bontang, SMK Putra Bangsa Bontang, SMK Nusantara Balikpapan, dan SMK Pangeran Antasari Balikpapan.

Menurut Asli, ISO 9001: 2008 merupakan sistem manajemen mutu yang penerapannya dimaksudkan untuk memastikan dan meningkatkan mutu, termasuk peningkatan pelayanan akademik pada sekolah kejuruan yang bersangkutan.

Terkait dengan peringatan Hardiknas pada 2 Mei, lanjut Asli, peringatannya tidak semata-mata untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara pada 2 Mei selaku Perintis Pendidikan Nasional.

Namun peringatan ini merupakan sebuah komitmen untuk makin memperkokoh kesadaran dan komitmen bangsa, terutama tentang pentingnya pendidikan bermutu bagi masa depan bangsa dan negara.

Sesuai dengan petunjuk teknis dari Kemendikbud, katanya lagi, maka upacara bendera peringatan Hardiknas di tingkat provinsi, upacaranya dilakukan pada 08.00 pagi dengan pembina upacara adalah gubernur setempat atau pejabat yang ditunjuk.

Sedangkan pesertanya antara lain SKPD, tokoh masyarakat, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Depag), pegawai dinas pendidikan dan pegawai Kanwil Depag, guru dan siswa mulai SD hingga SLTA, mahasiswa dan pemuda.

Dalam surat edaran yang dikeluarkan Kemendikbud, lanjutnya, isi edarannya juga meminta kepada gubernur dan wali kota/bupati, agar berziarah ke taman makam pahlawan di wilayah masing-masing. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012