Setelah kosong selama 35 hari sejak ditinggalkan Idham Aziz, kursi kepemimpinan Kabareskrim Polri terisi juga. Melalui Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/3229/XII/KEP./2019 tanggal 6 Desember 2019, Kapolri akhirnya menunjuk Kadiv Propam Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kabareskrim Polri.
Polisi kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 ini selama karirnya menduduki jabatan penting, salah satunya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo selama dua tahun, yakni 2014-2016.
Lulusan Akademi Polisi 1991 ini karirnya saat menjadi perwira menengah memang banyak bertugas di Provinsi Jawa Tengah. Diawali pada 2009 yang diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor Pati (2009) dan tahun selanjutnya dimutasi menjadi Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010).
Masih pada tahun yang sama, kembali dimutasi menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang dan pada 2011 bertugas menjadi Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011). Saat bertugas di Surakarta inilah, Joko Widodo masih menjadi Wali Kota Surakarta.
Pada 2012, Jokowi yang diusung oleh PDI Perjuangan maju sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menang dalam Pilkada tersebut, Listyo Sigit Prabowo juga ikut pindah ke Ibu Kota Negara dengan menjabat Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri.
Tahun 2013 ditugaskan menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013), namun pada 2014 setelah Jokowi menjadi Presiden, Listyo Sigit kembali ke Jakarta untuk mengemban tugas menjadi ajudannya pada 20 Oktober 2014 hingga 5 Oktober 2016.
Selanjutnya promosi jabatan sebagai Kapolda Banten dan menyandang pangkat bintang satu (Brigjen Pol). Listyo Sigit ini memimpin Polda Banten selama 2 tahun, yakni 5 Oktober 2016–13 Agustus 2018.
Selepas menjabat Kapolda Banten, Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu anggota yang mendapatkan promosi jabatan di lingkungan Polri untuk menjadi Kadiv Propam menggantikan Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua.
Jabatan ini diemban sejak 13 Agustus 2018 hingga 6 Desember 2019 dan kini, Irjen Pol Listyo Sigit dipercaya menjadi Kabareskrim yang baru menggantikan Idham Azis yang menjadi Kapolri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Polisi kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 ini selama karirnya menduduki jabatan penting, salah satunya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo selama dua tahun, yakni 2014-2016.
Lulusan Akademi Polisi 1991 ini karirnya saat menjadi perwira menengah memang banyak bertugas di Provinsi Jawa Tengah. Diawali pada 2009 yang diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor Pati (2009) dan tahun selanjutnya dimutasi menjadi Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010).
Masih pada tahun yang sama, kembali dimutasi menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang dan pada 2011 bertugas menjadi Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011). Saat bertugas di Surakarta inilah, Joko Widodo masih menjadi Wali Kota Surakarta.
Pada 2012, Jokowi yang diusung oleh PDI Perjuangan maju sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menang dalam Pilkada tersebut, Listyo Sigit Prabowo juga ikut pindah ke Ibu Kota Negara dengan menjabat Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri.
Tahun 2013 ditugaskan menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013), namun pada 2014 setelah Jokowi menjadi Presiden, Listyo Sigit kembali ke Jakarta untuk mengemban tugas menjadi ajudannya pada 20 Oktober 2014 hingga 5 Oktober 2016.
Selanjutnya promosi jabatan sebagai Kapolda Banten dan menyandang pangkat bintang satu (Brigjen Pol). Listyo Sigit ini memimpin Polda Banten selama 2 tahun, yakni 5 Oktober 2016–13 Agustus 2018.
Selepas menjabat Kapolda Banten, Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu anggota yang mendapatkan promosi jabatan di lingkungan Polri untuk menjadi Kadiv Propam menggantikan Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua.
Jabatan ini diemban sejak 13 Agustus 2018 hingga 6 Desember 2019 dan kini, Irjen Pol Listyo Sigit dipercaya menjadi Kabareskrim yang baru menggantikan Idham Azis yang menjadi Kapolri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019