Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim terus berpacu mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa menyongsong pemindahan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kaltim.


Salah satunya terus mendorong peningkatan kualitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Kaltim.

“Sudah jadi komitmen kita untuk terus mendorong agar BUMDes mampu bersaing di era kemajuan teknologi informasi apalagi Kaltim menjadi lokasi IKN tentu harus siap agar mampu bersaing,” ujar Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna DPMPD Kaltim Rusniati didampingi Kasi Usaha Ekonomi Masyarakat, Murianto di Samarinda, Rabu (4/12).

Dia mengaku tidak bosan-bosan memberi dorongan kepada BUMDes agar terus meningkatkan kualitas produk dan keberlanjutan produk agar bisa masuk pasar online. Harapannya saat disetujui kerjasama dengan Tokopedia atau lapak (market place) sejenis, BUMDes Kaltim siap dan mampu bersaing.

Mengingat, pasarnya akan semakin luas, sehingga jumlah permintaan produknya bukan mustahil akan semakin tinggi. “Makanya kualitasnya harus bagus. Pun demikian keberlanjutan ketersediannya,” sebutnya.

Terkait kerjasama dengan Tokopedia, dia mengaku sudah beberapa kali mencoba komunikasi dengan perwakilan Tokopedia di wilayah Kalimantan Selatan.

Berdasarkan informasi dari Balatmas Banjarmasin, Tokopida Kalimantan Selatan membawahi wilayah Kaltim. “Masih belum tersambung. Dari tiga nomor HP yang ada belum memberikan kepastian,” katanya.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019