Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) akan ditingkatkan menjadi badan dengan pertimbangan instansi tersebut memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah.
“Kesbangpol memiliki peran penting dalam memperkuat kondisi keamanan. Tanggung jawab yang besar itu harus disertai dengan kemampuan organisasinya sehingga statusnya perlu ditingkatkan," kata Sekda Paser Katsul Wijaya di Tanah Grogot, Jumat (8/11).
Menurut dia, untuk memperkuat peran Kesbangpol Itu, pada tahun 2020 struktur organisasinya kepemimpinannya akan dirubah, dari eselon III menjadi eselon II.
“Karena itu memang tuntutan dan arahan dari pemerintah pusat bahwa Kesbangpol harus dipimpin seorang pejabat eselon II. Makanya kita naikkan eselonnya, dari sebelumnya yang dipegang eselon III,” jelas Katsul.
Pertimbangan itu kata Katsul dikarenakan kepala Kesbangpol memiliki fungsi yang salah satunya koordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Kapolres, Dandim, dan Pengadilan.
“Karena terkait fungsi koordinasi dengan Forkopimda,” ujar Katsul.
Katsul menjelaskan Kesebangpol memiliki tugas membantu Bupati dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang Kesatuan bangsa dan politik.
“Yakni dalam hal pembinaan ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, membina kerukunan, penyelenggaraan politik Dalam Negeri, fasilitasi ormas dan menangani konflik sosial,” jelas Katsul.
Melihat besarnya beban tugas itulah kata Katsul yang membuat Kesbangpol harus dipimpin oleh seorang pejabat eselon II.
Selain itu, tuntutan pemerintah pusat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 11 Tahun 2019, mengharuskan kesebangpol berbentuk Badan.
Kepala Kesebangpol Paser M. Tauhid mengatakan di Kaltim, terdapat 3 kabupaten yang kantor Kesbangpol-nya masih dipegang pejabat eselon III.
“Balikpapan, Mahakam Hulu, dan Paser,” kata Tauhid.
Ia menambahkan dengan perubahan menjadi Badan, Kesbangpol dinilai akan lebih siap dalam menghadapi tantangan dan tanggungjawab persoalan masyarakat yang semakin kompleks.
“Memang ke depan, akan lebih siap menghadapi permasalahan masyarakat yang lebih kompleks,” ucap Tauhid.(MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019