Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur menggelar pelatihan budaya kerja di Aula Balai Kota, Rabu, untuk meningkatkan kinerja dan melayani masyarakat agar lebih baik lagi.

Sekretaris Kota (Sekkot) Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan, hanya dengan budaya kerja yang baik program reformasi birokrasi bisa direalisasi.

Menurut dia, saat ini etos kerja tinggi sudah dipraktikan para pimpinan, yaitu di level kepala-kepala dinas dan kepala badan.

"Ini sudah keseharian kami. Tinggal bagaimana menularkan dengan staf terkait dengan disiplin dan etos kerja profesional," katanya setelah membuka pelatihan tersebut.

Fadli mengatakan, ada lima tujuan reformasi birokrasi, yaitu "good governance", aparatur yang profesional dan bermoral, kinerja tinggi dan akuntabel, pelayanan prima dan pembangunan bangsa yang berkarakter.

Pelaksanaan "good governance", kata Sayid, dinilai secara langsung oleh masyarakat melalui kualitas layanan. Apabila masyarakat berpandangan bahwa kualitas layanan tidak baik, maka "good governance" tidak berjalan dengan baik.

"Terutama dengan instansi yang melayani langsung masyarakat, mulai dari urusan air, listrik, berbagai perizinan, perpajakan," katanya.

Dengan masyarakat kritis dan demokratis sekarang, ketidakberesan di pelayanan seperti itu akan menjadi sasaran kritik masyarakat. Citra pemerintah juga menjadi cacat.

Pelatihan tersebut diikuti tidak kurang dari 100 pegawai negeri sipil pemkot dari berbagai bagian. Menurut Ketua Panitia Roby Ruswanto, workshop budaya kerja ini biasa dilakukan di tingkat internal pemerintahan.

"Kami harapkan teman-teman meningkat etos kerjanya saat kembali ke unit kerjanya masing-masing," kata Ruswanto. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012