Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, mendapatkan kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 dari Pemerintah Pusat sebanyak 138 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) Kutim, Zainuddin Aspan yang dihubungi dari Samarinda, Jumat, mengatakan, Pemkab Kutim mengusulkan 2.500 formasi untuk CPNS ini.
Tapi sayang, lanjutnya, dari 2.500 usulan yang disampaikan ke Pusat, ternyata Kemenpan-RB hanya menjatah 138 formasi.
Kuota tersebut sesuai dengan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Republik Indonesia (RI) Nomor : B/1069/M.SM.01.00/2019, terkait kuota CPNS Pusat dan daerah.
Menurut Zainudin dari pemetaan secara nasional, kebutuhan guru masih yang lebih mendominasi, yakni 63 persen.
Selanjutnya tenaga kesehatan dan teknis kurang lebih sama 40 persen. Artinya sesuai pendataan nasional, kebutuhan guru dan kesehatan masih mendominasi ranking atas.
“Formasi yang diberikan dari 189 ribu se-Indonesia, Kutim dialokasikan 138 dan hampir 60 persen (jatah formasi) adalah guru,” katanya.
Dia menyebut bahwa saat penerimaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) nanti juga tetap memprioritaskan guru dan tenaga kesehatan.
Terkait dengan formasi, ujarnya, walaupun jauh dari harapan, namun jumlah formasi yang ada tetap akan dijalankan sesuai keputusan Pemerintah Pusat.
Sebagai tambahan, Zainuddin menjelaskan bahwa berdasarkan data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), dari 7.174 Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di Kutim, yang memenuhi syarat usia 35 tahun hampir 5.000 orang.
Namun dari jumlah tersebut, 60 persen di antaranya merupakan administrasi umum, ujarnya.
Berdasarkan pengumuman Menpan-RB, di 2019 ini akan dibuka penerimaan CPNS di 68 Kementerian/Lembaga dan 462 Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota.
Pendaftaran direncanakan dimulai 11 November 2019 secara online melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) BKN.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test direncanakan mulai bulan Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bulan Maret 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019