Program penurunan emisi karbon melalui Program Kampubg Iklim (Proklim) nampaknya kian mendapat dukungan dari masyarakat Kalimantan Timur. Jumlah desa yang bersedia menjadi lokasi pengembangan Program Kampung Iklim tersebut terus bertambah.


Tim DPMPD Kaltim bersama Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Setdaprov Kaltim melakukan monitoring dan evaluasi program kampung iklim dengan mengunjungi desa yang berpotensi menjadi lokasi pengembangan program iklim selanjutnya.

Kali ini, Tim mengunjungi Desa Menamang Kanan Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kamis (24/10/2019). Tim disambut hangat oleh Kepala Desa Menamang Kanan Amri beserta jajaran.

"Meskipun program ini baru, kami sangat mendukung dan mencoba menyukseskannya. Kami berharap program ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat Menamang Kanan," tutur Amri saat berbincang ringan bersama tim.

Apalagi lanjutnya, program ini berkaitan dengan salah satu visi RPJMD Kaltim dan FCPF-CF yaitu menurunkan emisi karbon. Maka, Desa Menamang Kanan sangat siap berpartisipasi sebagai kampung iklim plus.

"Di desa ini ada beberapa kelompok tani. Rencananya, kami akan melakukan sosialisasi kepada kelompok tani itu untuk menanam pohon. Salah satunya pohon Sengon," ujar dia.

Amri menguraikan, jumlah penduduk di Desa Menamang Kanan sebanyak 1.399 orang, terdiri dari 758 laki-laki dan 751 perempuan. Sedangkan jumlah kepala keluarga sebanyak 384 KK.

"Masyarakat dulu umumnya bertani dengan sistem ladang berpindah. Namun sekarang sudah jarang. Karena mata pencaharian masyarakat kini di perkebunan, kehutanan atau usaha sarang burung walet," terang Amri.

Dia mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan ialah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak merambah hutan secara sembarangan dan lebih bijak dalam mengambil hasil hutan. Misalnya dengan melakukan tebang pilih. Selain itu, menghindari melakukan ladang berpindah dengan membuka lahan baru.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019