Berbagai tokoh lintas agama dan forum masyarakat Kalimantan Timur menyampaikan "Pernyataan Sikap Masyarakat Kalimantan Timur" di Samarinda, Kamis.
Acara dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Priyo Widyantodan para sesepuh Kalimantan Timur, salah satunya sang inisiator acara, H Yos Soetomo, Ketua FKUB Kalimantan Timur H Asmuni Alie dan para tokoh lintas agama lainnya.
Yos Soetomo mengatakan, ada empat pernyatan sikap masyarakat Kalimantan Timur, terkait situasi dan kondisi nasional dan daerah dalam kurun waktu terkahir.
Pernyataan pertama mendukung Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara (IKN) Indonesia.
Kedua, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI/Polri yang sukses mengamankan penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019, sampai pelantikan Presiden dan Wapres serta pelantikan para menteri.
Ketiga, memberikan dukungan penuh kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk menjalankan amanah membangun Indonesia dan menyejahterakan rakyat di seluruh wilayah nusantara.
Pernyataan keempat, berkomitmen untuk senantiasa menjalin komunikasi dan mempererat silaturahmi diantara semua kelompok masyarakat Kalimantan Timur dengan menjaga kedamaian serta ketenangan daerah.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas inisiatif ini. Keharmonisan yang sudah terbangun ini harus terus kita rawat dan tingkatkan lagi," kata Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, yang hadir pada kesempatan itu.
Soal IKN, Isran menegaskan ini merupakan kontribusi baru rakyat Kalimantan Timur untuk Indonesia. Setelah ratusan triliun hasil sumber daya alam Kalimantan Timur setiap tahunnya selalu mengisi dompet republik ini.
"Saat gagal di perjuangan Otsus dan revisi Undang-Undang 33/2004, rakyat Kalimantan Timur tidak pernah kecewa. Sekarang mau jadi IKN. Menurut saya ini kontribusi baru rakyat Kalimantan Timur. Karena itu, soal kesetiaan rakyat Kalimantan Timur terhadap NKRI tidak bisa ditawar-tawar lagi. Tidak usah diragukan," tegas Isran.
Sementara Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto menyebut dipilihnya Kaltim sebagai IKN baru merupakan berkah bagi Benua Etam.
"Mari buktikan Kalimantan Timur memang pantas menjadi IKN. Buktikan kepada masyarakat regional, nasional dan internasional bahwa Kaltim sangat potensial, aman dan kondusif," ujar Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019