Keberadanaan Aplikasi Marketplace disebut sangat mendesak untuk segera dirampungkan dalam rangka mendorong kemajuan BUMDes menyongsong ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
“BUMDes harus bersiap mengambil peluang ditetapkannya Kaltim sebagai IKN. Salah satunya BUMDes harus menggandeng Marketplace agar bisa mengembangkan potensinya, sehingga bisa meningkatkan perekonomian serta harkat martabat desa,” ujar Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna (TTG) DPMPD Kaltim melalui Kepala Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM), Muriyanto, Kamis (24/10).
Karenanya dia bermimpi kedepan akan membuat Aplikasi Marketplace BUMDes khusus mengakomodir BUMDes yang ada di Kaltim. Aplikasi tersebut nantinya akan menjadi media promosi dan sinergi usaha BUMDes dalam mengembangkan usahanya.
Terlebih pemerintah saat ini mendorong desa mengembangkan potensi ekonomi daerah setempat melalui BUMDes. Agar memiliki daya saing di tengah perkembangan dunia digital, BUMDes harus bisa menggandeng marketplace untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada konsumen dan nilai bisnisnya.
“Semoga niatan ini bisa terealisasi. Didukung ketersedian anggaran memadai mendorong peningkatan usaha ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan BUMDes yang saat ini menjadi program prirotas Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dalam pelaksanaan RPJMD 2019-2023,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019