Pekan raya Kutai Timur (Kutim) Expo diprediksi bakal meriahkan HUT ke-20 Kutim pada 12 Oktober mendatang.
Pemkab Kutim melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) bekerja sama dengan beberapa stakeholder.
18 kecamatan se-Kutim ikut berpartisipasi dalam acara tahunan itu dengan memamerkan produk-produk unggulan terbaru dari wilayah masing-masing baik berupa hasil kebun, pertanian, kerajinan maupun produk panganan olahan.
Ketua Panitia Penyelenggara Pekan Raya Kutim Expo Muhammad Yani menyampaikan pekan raya akan terus konsisten setiap tahun menampilkan informasi baik hasil-hasil pembangunan fisik maupun non fisik, potensi dan peluang investasi serta produk-produk unggulan dari masing-masing badan, dinas, instansi, kecamatan dan para pelaku usaha di Kutim selama kepemimpinan Bupati Kutim Ismunandar.
"Sesuai Intruksi Bupati mewajibkan seluruh OPD plus kecamatan untuk wajib mengikuti dan ditempatkan di dalam Gedung Graha Expo Center," kata Yani.
Dia membeberkan ada 2 lokasi yakni indoor dan outdoor di Gedung Graha Expo Center. Di lokasi indoor diperuntukan seluruh OPD kecamatan dan dan lembaga swadaya masyarakat sedangkan di area outdoor untuk ranahnya perusahaan tambang dan perkebunan, dan para pelaku UMKM. Di lantai 2 ada foodcourt, galeri pameran lukisan.
"Kita harap juga OPD maupun kecamatan menampilkan produk lokal unggulan kalau bisa produk itu jangan sama, ada inovasi-inovasi baru, dan teknologi terbaru, kalau ada informasi pelayanan pun kita perbarukan," jelas Yani yang juga menjabat Kabid Pembangunan ESDM dan Promosi DPM-PTSP Kutim.
Sementara ini stand yang disediakan sekitar 70 untuk indoor. Sedangkan untuk UMKM di outdoor dikoordinir bersama Diperindag Kutim.
"Pekan Raya berlansung pada 8-12 Oktober 2019 di di Gedung Graha Expo Center, komplek perkantoran Bukit Pelangi Sangatta. Dibuka Selasa pagi dan penutupan Sabtu malam, semoga acara terlaksana ramai dan lancar,” tutupnya.(hms7)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Pemkab Kutim melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) bekerja sama dengan beberapa stakeholder.
18 kecamatan se-Kutim ikut berpartisipasi dalam acara tahunan itu dengan memamerkan produk-produk unggulan terbaru dari wilayah masing-masing baik berupa hasil kebun, pertanian, kerajinan maupun produk panganan olahan.
Ketua Panitia Penyelenggara Pekan Raya Kutim Expo Muhammad Yani menyampaikan pekan raya akan terus konsisten setiap tahun menampilkan informasi baik hasil-hasil pembangunan fisik maupun non fisik, potensi dan peluang investasi serta produk-produk unggulan dari masing-masing badan, dinas, instansi, kecamatan dan para pelaku usaha di Kutim selama kepemimpinan Bupati Kutim Ismunandar.
"Sesuai Intruksi Bupati mewajibkan seluruh OPD plus kecamatan untuk wajib mengikuti dan ditempatkan di dalam Gedung Graha Expo Center," kata Yani.
Dia membeberkan ada 2 lokasi yakni indoor dan outdoor di Gedung Graha Expo Center. Di lokasi indoor diperuntukan seluruh OPD kecamatan dan dan lembaga swadaya masyarakat sedangkan di area outdoor untuk ranahnya perusahaan tambang dan perkebunan, dan para pelaku UMKM. Di lantai 2 ada foodcourt, galeri pameran lukisan.
"Kita harap juga OPD maupun kecamatan menampilkan produk lokal unggulan kalau bisa produk itu jangan sama, ada inovasi-inovasi baru, dan teknologi terbaru, kalau ada informasi pelayanan pun kita perbarukan," jelas Yani yang juga menjabat Kabid Pembangunan ESDM dan Promosi DPM-PTSP Kutim.
Sementara ini stand yang disediakan sekitar 70 untuk indoor. Sedangkan untuk UMKM di outdoor dikoordinir bersama Diperindag Kutim.
"Pekan Raya berlansung pada 8-12 Oktober 2019 di di Gedung Graha Expo Center, komplek perkantoran Bukit Pelangi Sangatta. Dibuka Selasa pagi dan penutupan Sabtu malam, semoga acara terlaksana ramai dan lancar,” tutupnya.(hms7)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019