Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengajak aparatur sipil negara (ASN) di daerah setempat untuk menyumbangkan buku sebagai upaya memfasilitasi pengadaan buku referensi taman bacaan masyarakat di desa dan kelurahan.

Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara, I Gusti Putu Agus DS, Kamis mengatakan, instansinya menginisiasi gerakan donasi buku bagi ASN atau pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengumpulkan buku bacaan.

"Gerakan satu ASN menyumbang satu buku itu diharapkan sebagai contoh agar masyarakat juga ikut membantu gerakan sumbang buku," ujarnya.

Program sumbang buku tersebut menurut I Gusti Putu Agus, untuk menambah koleksi buku di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara, serta akan disalurkan ke taman-taman bacaan masyarakat.

Buku yang diperoleh dari sumbangan dari PNS itu lanjut ia, juga akan disalurkan ke sejumlah tempat-tempat ibadah di wilayah Penajam Paser Utara.

"Buku-buku sumbangan ASN itu akan kami bagi ke taman bacaan masyarakat dan tempat-tempat ibadah disesuaikan jumlah buku," katanya.

"Penyaluran buku akan kami prioritaskan kepada taman bacaan masyarakat dan tempat ibadah yang telah mengajukan permintaan," ucap I Gusti Putu Agus.

Program sumbang buku yang dilaksanakan mulai awal September 2019 jelasnya, hingga kini telah mengumpulkan lebih kurang 403 judul buku dan 507 eksemplar, diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah.

"Jumlah buku yang terkumpul akan terus bertambah seiring masih dihimpunnya buku-buku dari semua perangkat daerah hingga akhir September 2019," tambah I Gusti Putu Agus.

Gerakan sumbang buku tersebut mengimbau para ASN atau PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyumbangkan buku-buku bacaan yang cocok untuk dikonsumsi masyarakat, pelajar dan anak-anak.

"Kami harapkan ada anggaran untuk penambahan koleksi buku dan pembuatan taman bacaan di Taman Rozeline, serta setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menyediakan pojok baca," kata I Gusti Putu Agus.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019