Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menghibahkan lahan untuk pengembangan perpustakaan di Kota Samarinda, sehingga pelayanannya lebih baik lagi.
Penyerahan lahan hibah dilakukan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat kunjungan kedinasan di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Hadi Mulyadi dihubungi dari Samarinda, Selasa, Pemerintah Provinsi Kaltim sangat mendukung keberadaan Perpustakaan di daerah, sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal melalui gerakan membaca.
Pemberian lahan hibah tersebut karena adanya keingingan dari Pemerintah Kota Samarinda untuk mengembangkan perpustakaan daerah, dengan dipilihnya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara baru.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong keberadaan perpustakaaan daerah yang representatif sehingga target-target pembelajaran bagi masyarakat dapat dicapai.
"Kami sangat mendukung keinginan Pemkot Samarinda dalam pengembangan perpustakaan. Lahan itu milik provinsi dengan status pinjam pakai. Tapi akan kami koreksi dan kita hibahkan saja," kata Hadi.
Dia mengatakan pemberian lahan milik provinsi ini untuk pembangunan dan pengembangan perpustakaan akan terus dikawal oleh Pemprov Kaltim dengan tujuan terwujudnya sarana membaca bagi masyarakat yang refresentatif dan nyaman.
"Semoga ini jadi amal jariah kita semua. Terutama menyediakan tempat masyarakat untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan mereka melalui gemar membaca di perpustakaan," harap Hadi.
Sementara Kepala Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengungkapkan pihaknya telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp10,6 miliar guna mendukung pembangunan perpustakaan di Kota Samarinda.
"Untuk membangun perpustakaan Kota Samarinda kita sudah menganggarkan Rp10 miliar. Setelah Samarinda, kita bisa bantu kabupaten dan kota lainnya. Apalagi, Kaltim ditunjuk sebagai ibu kota negara. Semoga Bappenas bisa prioritaskan program kita," ujar Syarif Bando.
Selain bantuan anggaran, Syarif juga berjanji memberikan buku-buku bacaan guna menambah kelengkapan koleksi bahan bacaan di perpustakaan Samarinda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019