Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) merekomendasikan Subari dan Laisa Hamisah untuk menjadi unsur pimpinan DPRD Balikpapan periode 2019-2024 sebagai wakil ketua.
 

“Insyaallah surat rekomendasi resminya pekan depan,” kata Subari, yang dipilih 2.616 warga Balikpapan Timur untuk bisa duduk di gedung rakyat di Klandasan itu. Laisa Hamisah berasal dari daerah pemilihan Balikpapan Selatan dan terpilih dengan 2.819 suara.

PKS mendapat hak atas satu unsur wakil pimpinan DPRD Balikpapan setelah meraih enam kursi. Kursi terbanyak didapat Partai Golkar dengan 11 kursi dan berhak atau unsur ketua, lalu PDIP dengan delapan kursi juga berhak atas unsur wakil ketua.

Dari dua nama yang direkomendasikan DPP itu, menurut Subari, masih akan dibahas bersama di Fraksi PKS.

Selain itu, Subari menambahkan, PKS juga akan mengusulkan kadernya yang akan duduk di alat kelengkapan dewan (AKD), seperti di Badan Anggaran, Badan Legislatif, dan Badan Kehormatan.

Menurut Subari, target sebenarnya usulan nama-nama yang akan duduk di unsur pimpinan sudah ada pada akhir Agustus lalu, namun mundur hingga awal September karena masih membahas sejumlah pertimbangan.

Logo- DPRD Kota Balikpapan (Dok Antaranews Kaltim)

Di sisi lain, menurut jurnalis senior yang bertahun-tahun meliput dinamika di DPRD Balikpapan Amir Syarifuddin, menila menarik bahwa nama drs Syukri Wahid tidak disebut dan mendapat rekomendasi untuk menjadi wakil ketua tersebut.

“Syukri tetap terpilih dari Dapil Balikpapan Utara, mendapat 4.252 suara,” sebut Amir. Syukri juga anggota unsur pimpinan di periode sebelumnya, karena juga piawai memberikan ceramah agama, Syukri cukup populer, dan pernah maju ke pemilihan wali kota Balikpapan di 2010.

Saat ini DPRD Balikpapan sementara dipimpin Abdulloh dari Partai Golkar sebagai ketua dan Thohari Aziz dari PDIP sebagai wakil ketua.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019