Sebanyak 3 desa di Kabupaten Paser menjadi percontohan program pengelolaan hutan mangrove Pemerintah Provinsi Kaltim. 


Ketiga desa tersebut adalah  Desa Janju, Desa Pasir Mayang dan Desa Pondong, kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Paser Asmuni Samad.

menurut dia, program percontohan yang digagas Pemprov Kaltim itu bertujuan untuk menjaga lingkungan dan pengurangan emisi karbon. 

“Kegiatan penanaman pohon tersebut kesannya kecil namun manfaatnya besar bagi lingkungan,” kata Asmuni Samad, di Tanah Grogot, Kamis (29/8). 

Asmuni menerangkan, dari 200 km panjang pantai yang ada di Paser pada umumnya terdapat tanaman mangrove.

Dari 139 desa yang ada, kata dia, 16 desa diantaranya adalah desa pesisir yang tersebar di 10 kecamatan.

“Hanya Kecamatan Komam, Muara Samu dan Batu Sopang yang tidak ada pantainya,” ujarnya.

Sebelumnya penanaman mangrove pernah dilakukan di beberapa desa diantaranya di Desa Sungai Langir dan Desa Prepat Kecamatan Tanah Grogot, dan Desa Sungai Batu Kecamatan Pasir Belengkong.

“Kedepan harapannya penanaman  mangrove bisa lebih sering,” harap Asmuni.

Sebelumnya, sebanyak 22 orang telah mengikuti pelatihan pengelolaan hutan mangrove yang digagas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim, selama dua hari sejak Rabu (28/8).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim Riza Indra Riadi dan Project Coodinator Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan I Wayan Susi Dharmawan. (MC kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019