Samarinda, (ANTARA News Kaltim) - Partisipasi pendidikan yang diukur melalui angka partisipasi murni (APM) dan angka partisipasi kasar (APK) di Provinsi Kaltim dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan signifikan, baik untuk jenjang SD, SMP, dan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini.
"Untuk APM tingkat SMP se- Provinsi Kaltim pada 2009 sebesar 75 persen, namun hingga akhir 2011 telah mencapai 88,85 persen, atau naik sebesar 13,85 persen dalam tiga tahun," katanya Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Sedangkan untuk APK tingkat SMP di Kaltim pada 2009 sebesar 94,57 persen, namun hingga akhir 2011 sudah mencapai 102,96 persen, atau naik sebanyak 8,39 persen dalam tiga tahun terakhir.
Perolehan angka tersebut telah menempatkan Kaltim dapat bersuara di tingkat nasional, pasalnya capaian rata-rata nasional baru mencapai 71,70 persen untuk APK SMP, sedangkan sebesar 74,52 persen untuk APM.
Menurut dia tingginya capaian APK dan APM di Kaltim karena mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan dukungan dari pemerintah daerah melalui Bantuan Operasional Sekola Daerah (Bosda), guna menyukseskan wajib belajar 9 tahun yang dicanangkan pusat.
Di tingkat Sekolah Dasar (SD), lanjut dia, pada 2009 untuk APK SD sebesar 112 persen, sedangkan pada 2011 menjadi 113,44 persen, atau naik 2,44 persen.
Kemudian untuk APM SD juga meningkat, yakni pada 2009 sebanyak 96,75 persen, namun hingga akhir 2011 naik menjadi 98,47, atau mengalami kenaikan sebesar 1,72 persen dalam tiga tahun ini.
Sementara APK tingkat PAUD, pada 2009 hanya sebesar 35 persen, sedangkan pada 2011 telah mencapai 49,30 persen atau terjadi peningkatan 14,30 persen selama tiga tahun.
Capaian APK tersebut menunjukkan kondisi pembangunan pendidikan Kaltim yang semakin meningkat. Hal ini terjadi lantaran semakin tingginya kesadaran orang tua akan pentingnya PAUD, dan semakin tingginya pelayanan pemerintah dalam upaya meningkatkan pendidikan untuk usia dini.
Musyahrim berharap agar APK PAUD di Kaltim terus meningkat seiring dilakukannya pembangunan TK yang mencapai 13 unit, sehingga pada 2012 diharapkan APK PAUD dapat mencapai 60 persen, dan pada 2013 dapat menjadi 70 persen.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Untuk APM tingkat SMP se- Provinsi Kaltim pada 2009 sebesar 75 persen, namun hingga akhir 2011 telah mencapai 88,85 persen, atau naik sebesar 13,85 persen dalam tiga tahun," katanya Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Sedangkan untuk APK tingkat SMP di Kaltim pada 2009 sebesar 94,57 persen, namun hingga akhir 2011 sudah mencapai 102,96 persen, atau naik sebanyak 8,39 persen dalam tiga tahun terakhir.
Perolehan angka tersebut telah menempatkan Kaltim dapat bersuara di tingkat nasional, pasalnya capaian rata-rata nasional baru mencapai 71,70 persen untuk APK SMP, sedangkan sebesar 74,52 persen untuk APM.
Menurut dia tingginya capaian APK dan APM di Kaltim karena mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan dukungan dari pemerintah daerah melalui Bantuan Operasional Sekola Daerah (Bosda), guna menyukseskan wajib belajar 9 tahun yang dicanangkan pusat.
Di tingkat Sekolah Dasar (SD), lanjut dia, pada 2009 untuk APK SD sebesar 112 persen, sedangkan pada 2011 menjadi 113,44 persen, atau naik 2,44 persen.
Kemudian untuk APM SD juga meningkat, yakni pada 2009 sebanyak 96,75 persen, namun hingga akhir 2011 naik menjadi 98,47, atau mengalami kenaikan sebesar 1,72 persen dalam tiga tahun ini.
Sementara APK tingkat PAUD, pada 2009 hanya sebesar 35 persen, sedangkan pada 2011 telah mencapai 49,30 persen atau terjadi peningkatan 14,30 persen selama tiga tahun.
Capaian APK tersebut menunjukkan kondisi pembangunan pendidikan Kaltim yang semakin meningkat. Hal ini terjadi lantaran semakin tingginya kesadaran orang tua akan pentingnya PAUD, dan semakin tingginya pelayanan pemerintah dalam upaya meningkatkan pendidikan untuk usia dini.
Musyahrim berharap agar APK PAUD di Kaltim terus meningkat seiring dilakukannya pembangunan TK yang mencapai 13 unit, sehingga pada 2012 diharapkan APK PAUD dapat mencapai 60 persen, dan pada 2013 dapat menjadi 70 persen.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012