Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, menggelar panen raya padi, Senin pagi, di areal persawahan seluas 450 hektare.

Panen raya tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara HM Ghufron Yusuf didampingi Sekretaris Dinas Pertanian Kutai Kartanegara (Kukar) Suparmin, serta Staf ahli Setkab Kukar Kahiril Anwar dan Otoy Usman.

Acara tersebut juga dihadiri kepala Rice Processing Unit (RPU) Kukar H Sahran, serta kepala instansi lainnya.

Suparmin mengatakan bahwa padi yang di panen tersebut adalah varietas Ciherang. "Panen kali ini bisa menghasilkan 7,2 ton gabah kering giling per hektare," ujarnya.

Sementara Ketua Gapoktan Bukit Biru Sutarmin mengatakan, kelompoknya merupakan gabungan dari 19 kelompok tani di Bukit Biru yang terbentuk sejak 1999.

"Kami masih mengandalkan sistem pengairan sawah tadah hujan," ujarnya kepada rombongan Pemkab Kukar yang dipimipin Wabup HM Ghufron Yusuf.

Dikatakannya, panen raya itu bisa dilakukan, salah satunya juga merupakan hasil bantuan Pemkab Kukar melalui Dinas Pertanian. Bantuan yang telah diberikan yaitu peralatan sarana produksi, di antaranya yaitu bibit, pupuk, hand tarctor hingga lantai jemur gabah, serta normalisasi parit irigasi dan pembuangan air.

"Manfaat bantuan itu sangat dirasakan bagi kami terutama normalisasi irigasi dan pembuagan air itu, karena sebelumnya kami sempat susah mengatur air diswah ini," ujarnya.

Wakil Bupati HM Ghufron Yusuf mengatakan, pembangunan pertanian dalam arti luas hingga kini masih menjadi salah satu prioritas pembangunan Kukar yang tertuang dalam Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera. Peran sektor pertanian dalam struktur perekonomian daerah memang terlihat cukup potensial kontribusinya.

"Untuk itu produksi pertanian itu harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan," harapnya.

Ghufron juga berharap melalui panan raya itu diperoleh hasil positif berupa panen padi yang bermutu dengan tingkat produksi tinggi, sehingga dapat memberikan motivasi bagi petani lainnya agar mau menanam varietas unggul tersebut.  (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012