Pemerintah Kabupaten Paser  akan membangun tugu ‘Usuk Bulau’ di pusat Kota Tanah Grogot, tepatnya di Simpang  lima Plaza  Kandilo . 


"Bangunan tersebut rencananya mulai dikerjakan pertengahan Agustus 2019 dan ditargetkan rampung tahun ini dengan alokasi anggaran Rp1,8 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Hasanudin Meradje di Tanah Grogot, Kamis (1/8).

Ia mengatakan Usuk Bulau dalam Bahasa Paser artinya pucuk emas, filosofi yang terkandung dalam tugu tersebut yaitu terwujudnya keinginan dan harapan masyarakat Paser untuk meraih sukses  dalam hal pembangunan.

"Artinya tugu itu simbol harapan masyarakat dapat sejahtera, melestarikan budaya dan menjunjung tinggi kemuliaan akhlak,” ucap Hasanudin.

Bangunan tugu Usuk Bulau tersebut rencananya diresmikan Bupati Paser  pada  peringatan HUT Kabupaten Paser  ke  60 Desember  
mendatang.

Sementara Kabid Cipta Karya DPUTR Paser Arya Widhiyasa menerangkan, bangunan tugu Usuk Bulau terdapat beberapa ornamen, unsur, serta simbol daerah dan prestasi Pemkab Paser, yang disertakan dalam pembangunan tugu tersebut. 

"Simbol yang disisipkan antara lain simbol Mastogok, simbol keluhuran martabat masyarakat Paser. Cincin emas yang berjumlah 10  melambangkan  jumlah 10 Kecamatan di Paser,” ujar Arya.

Pilar tugu dibangun dengan motif kayu ulin karena kayu ulin dipercaya masyarakat sebagai kayu yang memiliki nilai magis atau kekuatan supranatural dibanding kayu lain.  Selain itu motto Paser yang terkenal dengan mottonya ‘Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo’ juga dimasukan dalam bangunan tugu itu. 

Lanjut Arya selain itu juga ada simbol Parasamya Purnakarya Nugraha, sebagai penghargaan karya tertinggi pelaksanaan pembangunan lima tahun dari Pemerintah Pusat. Kemudian ada logo pariwisata dan sertifikat Adipura yang pernah diterima Pemkab Paser.

Menurutnya pembangunan tugu Usuk Bulau  merupakan konsep yang sudah disepakati DPUTR dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat Paser.

 "Semua konsep pembangunan tugu sudah hasil diskusi Lembaga Adat Paser dan Paser Berkerai,” jelas Arya. (MC Kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019