Penyedia jasa telekomunikasi seluler PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengklaim sudah menebar layanan mencakup 96 persen populasi di Pulau Kalimantan.


“Kami sudah ada di 54 kabupaten dan kota di Kalimantan, atau 96 persen populasi pulau besar ini,” kata Group Head XL Jabodetabek Bambang Parikesit di Balikpapan, Kamis.

Bambang memaparkan, klaim itu didukung oleh lebih dari 7.000 BTS (Base Transceiver Station), di mana lebih dari 5.400 unit adalah BTS data 3G atau 4G.

“Pembangunan infrastruktur jaringan ini juga didukung kabel serat optik antardaerah,” lanjut Bambang.

Panjang jaringan kabel serat optik XL di Kalimantan saat ini sudah mencapai 2.500 kilometer. Jaringan ini menjadi tumpuan bagi jaringan infrastruktur XL Axiata yang menjangkau seluruh provinsi di Kalimantan, serta menghubungkannya dengan Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi.

Bambang mengungkapkan, hingga akhir tahun 2019 XL Axiata menargetkan penambahan jaringan fiber optik di Kalimantan sepanjang sekitar 1400 kilometer.

“Agar pengguna layanan data di Kalimantan menikmati jaringan data yang stabil dan berkualitas,” jelasnya.

Sebagai bagian dari rencana tersebut, XL Axiata juga akan membangun jaringan 4G melalui program Universal Service Obligation (USO).

USO fokus penyediaan jaringan di area pedalaman yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi.

Menurut Bambang, hal itu seiring dengan visi XL untuk turut serta mendukung percepatan pembangunan dan berkontribusi dalam upaya memajukan dan menyejahterakan suatu kawasan.

Tersedianya infrastruktur jaringan data berkualitas 4G LTE atau internet cepat memungkinkan digitalisasi berbagai bidang, yang selanjutnya membuat banyak hal efektif dan efisien sehingga membuat kualitas hidup meningkat.

Tersedianya jaringan di beberapa tempat yang dibangun XL Axiata sebagai USO di beberapa wilayah di Indonesia sejak tahun 2018 menimbulkan peningkatan trafik pengguna layanan XL Axiata di daerah-daerah tersebut. Bambang merincikan, jaringan USO XL Axiata telah beroperasi di Kalimantan Barat, dengan 23 BTS yaitu di Ketapang 6 BTS, Bengkayang 4 BTS, Landak 2 BTS, Kayong Utara 1 BTS, Sambas 2 BTS dan di Sanggau 8 BTS.

Di Provinsi Kalimantan Selatan ada 7 BTS yang seluruhnya di Tabalong

“Tahun 2019 ini, XL meluaskan jaringan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara,” kata Bambang. Tidak semuanya dengan skema USO.

Jumlah pelanggan di Kalimantan hingga akhir Juni 2019 tercatat 1,7 juta pelanggan. Lebih dari 75 persen merupakan pelanggan data aktif. Jumlah tersebut meningkat 14 persen dari 2018.

Bambang berharap jumlah pelanggan data di Kalimantan ini akan terus meningkat bersamaan dengan meluasnya jaringan 4G LTE tersebut.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019