Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim terus berinovasi membuat terobosan meningkatkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor masyarakat melalui kerjasama dengan Bankaltimtara.
 

Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati menyebut Pemerintah Provinsi akan menyediakan layanan pembayaran pajak melalui gerai ATM Bankaltimtara. Meskipun saat ini sudah terjalin kerjasama namun,layanan yang ada hanya sebatas bayar pajak, hal ini ditingkatkan untuk bisa bayar pajak dan mencetak surat ketetapan pewajib pembayaran pada STNK.

"Mesin ATM nya khusus. Bayar langsung print STNK nya. Tidak seperti sekarang bayar di gerai ATM, tapi masih harus ke Samsat untuk mencetak,” ujar Ismiati, Rabu (10/7).

Diakuinya bahwa, pihaknya sudah menyiapkan bangunan untuk gerai ATM khusus tersebut. Sedangkan penyiapan mesin ATM nya menjadi tanggung jawab Bankaltimtara, dan saat ini sedang dalam proses pengadaan mesin ATM nya.

Sementara pihak Bapenda sebagai persiapan sudah mengkomunikasikan terkait data wajib pajak dan sedang menyiapkan nama unit layanannya.

"Kalau sudah siap akan segara kita luncurkan, dan menghadirkan KPK sebagai bagian koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi pada unit layanan pemerintah dan pihak terkait lainnya," katanya.

Selain itu, Bapenda juga akan menerapkan pemungutan pajak secara otomatis bagi jajaran ASN lingkup Pemprov Kaltim. Mekanismenya setiap ASN setiap jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan bermotornya akan mendapat SMS dari Bankaltimtara untuk persetujuan pembayaran melalui saldo tabungan masing-masing.

“Jika setuju ASN bersangkutan bisa membalas SMS dan langsung otomatis terdebet. Ini memudahkan karena semua ASN Pemprov Kaltim transaksi non tunai via Bankaltimtara,” jelasnya.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019