Penggiat Aksi Inspiratif Warga Untuk Perubahan (SIGAP) Kaltim melakukan lawatan ke Yogyakarta untuk mengunjungi Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (Faperta UGM).
Kunjungan tersebut dalam rangka diskusi pengembangan pertanian arti luas berbasis desa untuk diaplikasikan di desa-desa Kaltim.
Diskusi bertempat di Ruang Rapat Dekan Faperta (6/7/2019) dipimpin langsung Dekan Faperta Universitas Gadjah Mada, Bapak Dr. Jamhari, SP., MP.
Nampak hadir dalam diskusi tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi, DPMK Berau, Ilyas Natsir, Perwakilan The Nature Conservancy (TNC), Niel Makinuddin, serta jajaran dari Konsorsium Pejuang SIGAP Sejahtera Berau.
Pada kesempatan itu, Dekan Faperta UGM menyampaikan bahwa untuk pengembangan kakao, Faperta memiliki kebun untuk memproduksi buahnya dan pengembangan bibitnya.
"Begitu juga untuk pengembangan lada dan jagung ketiga jenis komoditi tersebut sudah berhasil dikembangkan," katanya.
Bahkan, untuk mengolah hasil kakao, UGM sudah memiliki pabrik pengolah kakao di Kabupaten Batang, Jawa Tenga lokasinya di tengah-tengah kebun seluas 165 hektare.
Pabrik pengolah tersebut, berfungsi sebagai langkah pembelajaran untuk hilirisasi hasil kebun kakao, pabrik ini merupakan hibah dari Kementerian Perindustrian dan telah beroperasi tahun 2018.
Di UGM juga memiliki kompetensi untuk pengembangan penggemukan ternak sapi bahkan di UGM memiliki Departemen Nutrisi Ternak. Nutrisi ini penting untuk mempercepat proses penggemukan sapi.
Usai penyampaian materi dari Dekan Faperta UGM, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Prov. Kaltim, serta sambutan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kab. Berau.(DPMPD Kaltim/MJE/arf)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019