Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Kalimantan Timur bertekad mempertahankan peringkat enam besar Ujian Nasional seperti yang telah diraih pada 2011.
"Banyak hal yang perlu dilakukan pemangku kepentingan pendidikan dalam upaya mempertahankan Kaltim enam besar nasional dalam UN. Saya minta kepada semua guru serius tentang kisi-kisi UN," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, H Musyahrim di Samarinda, Selasa.
Waktu pelaksanaan UN tinggal dua bulan lagi. Semua kabupaten dan kota ada yang sudah dan ada yang masih melakukan uji coba (try out) tentang UN. "Saya minta kepada semua guru dan kepala sekolah agar fokus pada `try out`, termasuk mengenai kisi-kisi UN," katanya.
Kisi-kisi yang harus diseriusi adalah mengenai standar kompetensi kelulusan sehingga semua mata pelajaran yang diujikan harus terus dilakukan ujicoba, sehingga nilai UN tidak mengecewakan, bila perlu dapat lebih bagus dari sebelumnya.
Setiap UN selesai digelar, lanjut dia, seluruh guru termasuk Dinas Pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten maupun kota selalu melakukan evaluasi. Hal ini bertujuan untuk mencari kelemahan agar ke depannya dapat di atasi.
Atas dasar evaluasi yang telah digelar itu, pihaknya berharap tingkat kelulusan UN pada 2012 dapat meningkat. Begitu pula dengan nilai yang dicapai dapat lebih tinggi dari sebelumnya.
Dia juga mengatakan, peserta UN pada 2012 mengalami peningkatan drastis ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, pada 2011 peserta UN mulai SD hingga SLTA sebanyak 152.311 siswa, namun pada 2012 naik menjadi 164.894 peserta atau naik 7,6 persen.
Meningkatnya jumlah peserta UN ini merupakan salah satu tanda bahwa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pusat dan Bosda dari provinsi dan kabupaten maupun kota berhasil, sehingga semakin banyak anak yang tidak putus sekolah karena biaya sekolah mulai ringan.
Kenaikan peserta UN terbanyak terjadi pada tingkat SD/MI, yakni dari 64.049 peserta pada 2011, naik menjadi 69.841 peserta pada 2012.
Peningkatan terbanyak kedua adalah dari tingkat SMP/MTs, yakni dari 50.450 peserta pada 2011 menjadi 54.172 peserta pada 2012. Disusul SMK dari 15.662 peserta pada 2011, naik menjadi 18.232 peserta pada 2012.
Sedangkan untuk SMA terjadi kenaikan tipis, namun jumlahnya masih tinggi ketimbang SMK, yakni dari 22.150 peserta UN pada 2011, menjadi 22.649 pada 2011. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Banyak hal yang perlu dilakukan pemangku kepentingan pendidikan dalam upaya mempertahankan Kaltim enam besar nasional dalam UN. Saya minta kepada semua guru serius tentang kisi-kisi UN," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, H Musyahrim di Samarinda, Selasa.
Waktu pelaksanaan UN tinggal dua bulan lagi. Semua kabupaten dan kota ada yang sudah dan ada yang masih melakukan uji coba (try out) tentang UN. "Saya minta kepada semua guru dan kepala sekolah agar fokus pada `try out`, termasuk mengenai kisi-kisi UN," katanya.
Kisi-kisi yang harus diseriusi adalah mengenai standar kompetensi kelulusan sehingga semua mata pelajaran yang diujikan harus terus dilakukan ujicoba, sehingga nilai UN tidak mengecewakan, bila perlu dapat lebih bagus dari sebelumnya.
Setiap UN selesai digelar, lanjut dia, seluruh guru termasuk Dinas Pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten maupun kota selalu melakukan evaluasi. Hal ini bertujuan untuk mencari kelemahan agar ke depannya dapat di atasi.
Atas dasar evaluasi yang telah digelar itu, pihaknya berharap tingkat kelulusan UN pada 2012 dapat meningkat. Begitu pula dengan nilai yang dicapai dapat lebih tinggi dari sebelumnya.
Dia juga mengatakan, peserta UN pada 2012 mengalami peningkatan drastis ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, pada 2011 peserta UN mulai SD hingga SLTA sebanyak 152.311 siswa, namun pada 2012 naik menjadi 164.894 peserta atau naik 7,6 persen.
Meningkatnya jumlah peserta UN ini merupakan salah satu tanda bahwa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pusat dan Bosda dari provinsi dan kabupaten maupun kota berhasil, sehingga semakin banyak anak yang tidak putus sekolah karena biaya sekolah mulai ringan.
Kenaikan peserta UN terbanyak terjadi pada tingkat SD/MI, yakni dari 64.049 peserta pada 2011, naik menjadi 69.841 peserta pada 2012.
Peningkatan terbanyak kedua adalah dari tingkat SMP/MTs, yakni dari 50.450 peserta pada 2011 menjadi 54.172 peserta pada 2012. Disusul SMK dari 15.662 peserta pada 2011, naik menjadi 18.232 peserta pada 2012.
Sedangkan untuk SMA terjadi kenaikan tipis, namun jumlahnya masih tinggi ketimbang SMK, yakni dari 22.150 peserta UN pada 2011, menjadi 22.649 pada 2011. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012