Sekitar 11.000 warga tidak mampu di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, mendapat pelayanan transportasi secara gratis melalui program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) dengan menggunakan speedboat untuk melintasi Sungai Mahakam.


"Ke-11 ribu warga tidak mampu itu tersebar pada lima kecamatan mulai kawasan hulu, tengah, hingga hilir. Di dalam 11 ribu warga tersebut juga terdapat kalangan pelajar," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mahulu Toni Imang di Ujoh Bilang, Senin.

Didampingi Sudarno selaku Kabid Darat dan Sungai, ia melanjutkan bahwa program SOA tersebut sudah berjalan dalam tiga tahun ini, sehingga tiap tahun terus mengalami pembaruan sekaligus perbaikan dalam pola pelayanannya kepada masyarakat agar lebih baik.

Mereka yang mendapat prioritas dalam penyelenggaraan SOA penumpang speedboat ini adalah masyarakat tidak mampu yang di dalamnya termasuk warga miskin, namun atas kebijakan bupati sehingga bisa juga dimanfaatkan oleh masyarakat yang mampu dengan tetap mengacu pada aturan yang dibuat Dishub Mahulu.

Bagi warga tidak mampu, katanya, mereka mendapat perlakukan khusus berupa layanan 100 persen gratis jika naik speedboat yang sudah melakukan kerja sama dengan pihaknya, sedangkan bagi warga mampu dengan kategori tertentu mendapatkan subsidi 50 persen atau hanya membayar separuh harga.

Menurutnya, beberapa bulan lalu Kartu Layanan Speedboat Gratis atau Kartu SOA tersebut sudah dibagikan kepada masyarakat, sehingga ketika yang memegang kartu tersebut akan naik speedboat tinggal menunjukkan kartunya ke motoris.

SOA merupakan perwujudan dari misi pertama Bupati dan Wakil Bupati Mahulu 2016-2021, yaitu meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan pariwisata melalui Dinas Perhubungan.

Ia melanjutkan, penyediaan SOA bagi penumpang speedboat tersebut dalam upaya Pemkab Mahulu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, karena hingga kini jalur utama di Mahulu masih melintasi Sungai Mahakam mengingat belum ada jalan darat yang tembus ke Kabupaten Kutai Barat.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019