Komunitas Warna Film (KWF), kumpulan anak muda yang tergabung Komunitas Film Pendek di Paser, ditetapkan sebagai pemenang utama dalam lomba pembuatan video kreatif yang digagas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim.


Rencananya KWF  akan menerima hadiah lomba dari BNNP Kaltim pada 26 Juni, pekan depan di Samarinda.

"Hadiah akan diserahkan 26 Juni, bersama pemenang lainnya," kata Alda Ningrum, anggota KWF di Tanah Grogot, Sabtu (22/6).

Menurut Alda,  tema dalan  lomba tersebut adalah  ‘Bahaya peredaran Narkoba, hidup sehat tanpa narkoba’ yang digelar pada Mei 2019.

“Video yang dilombakan untuk sosialisasi bahaya perederan narkoba, terutama di kalangan generasi muda,” kata Alda.

KWF sendiri, terbentuk belum lama yaitu pada tahun 2018. Selain aktif membuat film pendek bertema edukasi, komunitas tersebut juga aktif membuat konten kritik sosial.

Menurut Alda, kontek video yang dibuat merupakan salah satu sosialisasi pemberantasan narkoba di kalangan remaja. 

Generasi milenial yang akrab dengan gadget dan media sosial, diharap dapat menyebarkan informasi akan bahaya peredaran barang terlarang tersebut.

Video mereka yang berjudul ‘Jangan’, berdurasi 4 menit mengisahkan pemuda yang tergoda oleh temannya untuk menjadi seorang pengedar narkoba.

Dengan iming-iming mudah mendapatkan uang, pemuda tersebut pun akhirnya menggeluti pekerjaan ‘haram’ tersebut.

Namun transaksi barang ‘haram’ itu pada akhirnya tercium aparat kepolisian sehingga mereka bersama temannya tertangga dan dijebloskan ke dalam penjara sebagai pesakitan. 

“Ada banyak jalan halal untuk melanjutkan hidup, baik buruk ada di tangan kita. Jangan pernah mencoba sesuatu yang akan menghancurkan masa depan,” kata pesan yang tertulis dalam video tersebut.

Sementara kata Alda,  komunitas film pendek dari Bontang meraih nominator terbaik I, dan komunitas film pendek dari Samarinda meraih nominator terbaik II. (MC kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019