Dinas Perhubungan Kabupaten Paser akan melakukan perbaikan atau rehab bangunan terminal Kota Tanah Grogot dengan anggaran Rp416 juta.
"Tahun ini ada perbaikan gedung sebesar Rp196 juta dan pemeliharaan gedung Rp220 juta. Sejak 2014 baru tahun ini bisa direhab dan dicat,” kata Kepala UPTD Terminal Kota Tanah Grogot Yusman, Selasa (21/5).
Selain perbaikan dilakukan pada sejumlah bangunan terminal, kata Yusman, pihaknya juga telah mengusulkan perluasan lahan untuk parkir melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan tanah dengan luas 150 meter di belakang terminal diperuntukkan lahan parkir dan beberapa tempat yang direncanakan untuk kantin bagi penumpang.
“Usulan kami Rp17 miliar melalui dana DAK ke pemerintah pusat. Sudah dua tahun lalu diusulkan namun belum diakomodir,” kata Yusman.
Yusman menerangkan selama bulan Ramadan ini penumpang di terminal Kota Tanah Grogot tidak seramai dari bulan biasa. Menurutnya, satu bulan ini penumpang paling banyak 40 orang per hari menaiki 4 kendaraan angkutan ke beberapa desa dan kecamatan.
“Paling 4 angkutan, satu angkutan isinya 11 orang. jumlah penumpang dalam satu bulan terakhir, nampak sepi dibanding bulan biasanya,” kata Yusman.
Lanjut Yusman UPTD Terminal Kota Tanah Grogot terus menghimbau kepada para sopir angkutan untuk senantiasa mematuhi aturan dalam berkendara seperti memiliki kelengkapan surat kendaraan dan memperhatikan kondisi kendaraan.
“Kami juga mengimbau untuk tidak menelpon saat membawa kendaraan karena itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ucap Yusman. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Tahun ini ada perbaikan gedung sebesar Rp196 juta dan pemeliharaan gedung Rp220 juta. Sejak 2014 baru tahun ini bisa direhab dan dicat,” kata Kepala UPTD Terminal Kota Tanah Grogot Yusman, Selasa (21/5).
Selain perbaikan dilakukan pada sejumlah bangunan terminal, kata Yusman, pihaknya juga telah mengusulkan perluasan lahan untuk parkir melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan tanah dengan luas 150 meter di belakang terminal diperuntukkan lahan parkir dan beberapa tempat yang direncanakan untuk kantin bagi penumpang.
“Usulan kami Rp17 miliar melalui dana DAK ke pemerintah pusat. Sudah dua tahun lalu diusulkan namun belum diakomodir,” kata Yusman.
Yusman menerangkan selama bulan Ramadan ini penumpang di terminal Kota Tanah Grogot tidak seramai dari bulan biasa. Menurutnya, satu bulan ini penumpang paling banyak 40 orang per hari menaiki 4 kendaraan angkutan ke beberapa desa dan kecamatan.
“Paling 4 angkutan, satu angkutan isinya 11 orang. jumlah penumpang dalam satu bulan terakhir, nampak sepi dibanding bulan biasanya,” kata Yusman.
Lanjut Yusman UPTD Terminal Kota Tanah Grogot terus menghimbau kepada para sopir angkutan untuk senantiasa mematuhi aturan dalam berkendara seperti memiliki kelengkapan surat kendaraan dan memperhatikan kondisi kendaraan.
“Kami juga mengimbau untuk tidak menelpon saat membawa kendaraan karena itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ucap Yusman. (MC Kominfo Paser)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019