Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan 28 bank konvensional dan 2 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, melayani penukaran uang pecahan kecil untuk kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
"Sudah menjadi tradisi di Indonesia umumnya dan Kaltim khususnya bahwa umat Muslim yang mampu akan membagikan uang kecil kepada keluarga maupun anak-anak ketika lebaran, makanya kami menyiapkan penukaran uang pecahan kecil," ujar Kepala BI Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Nur di Samarinda, Kamis.
Hal itu dikatakannya saat peluncuran penukaran uang pecahan kecil bersama 30 bank yang dipusatkan di Bigmall dan Plaza Mulia Samarinda.
Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum sejak tanggal 16 Mei hingga 29 Mei 2019 di hari dan jam kerja, yakni pada pukul 10.00-15.00 waktu setempat.
Selain itu, lanjut Nur, secara umum seluruh masyarakat tetap dapat melakukan penukaran uang di seluruh kantor perbankan se-Kaltim tanpa dikenakan biaya, sehingga warga tidak harus menukarkan uang pecahan kecil ke mal tersebut, namun bisa juga langsung ke perbankan di masing-masing kabupaten/kota.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mendapatkan uang pecahan kecil tidak melalui penukar uang ilegal yang sering membuka lapak di pinggir jalan maupun sudut keramaian tertentu, karena selain dikenakan biaya tambahan juga terdapat risiko adanya kemungkinan uang palsu.
Secara keseluruhan, kata Nur lagi, ia mengestimasi kebutuhan uang di Kaltim tahun 2019 nilainya mencapai Rp5,3 triliun. Uang sebesar itu dengan rincian untuk area di bawah pengelolaan BI Kaltim senilai Rp3 triliun dan di bawah wewenang BI KPw Balikpapan senilai Rp2,3 triliun.
"Kawasan yang dilayani oleh BI Kaltim adalah Kota Samarinda, Kabupaten Berau, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, dan Kabupaten Kutai Barat," katanya.
Sedangkan kebutuhan yang senilai Rp2,3 triliun tersebut berada dalam wewenang BI Balikpapan. Adapun sebaran uang sebesar itu adalah untuk melayani permintaan masyarakat di Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.
"Bank Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menyediakan kebutuhan uang yang layak edar dalam jumlah yang cukup bagi Masyarakat Kaltim, baik uang pecahan besar maupun uang pecahan kecil," ucap Nur.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019