Sangata (ANTARA News Kaltim) - Bupati Kutai Timur Kalimantan Timur, Isran Noor, meresmikan Pabrik Crude Palm Oil (CPO) PT Dharma Satya Nusantara (DSN), yang merupakan anak perusahaan Swakarsa Group di Desa Jabdan, Kecamatan Muara Wahau, Kamis.

Didampingi Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kutai Timur, Isran Noor mengatakan dengan diresmikannya pabrik CPO ini, tentunya akan mampu memberikan jaminan terhadap kelangsungan perkebunan terutama kelapa sawit, karenanya masyarakat bisa memanfaatkan sebaik mungkin.

Menurut Isran Noor, pemerintah berharap agar masyarakat, pemerintah dan pengusaha selalu menjalin komunikasi yang baik untuk menjaga keamanan, agar tercipta situasi kondisi yang aman untuk menjaga kelangsungan perkembangan ekonomi rakyat yang tinggi saat ini.

"Dengan hadirnya usaha perkebunan membuat geliat ekonomi yang sangat tinggi di Kutim, terlebih Muara Wahau. Karena itu saya katakan di Kutim saat ini tak ada lagi orang miskin karena banyaknya investasi," katanya.

Kehadiran Pabrik CPO di kawasan PT Swakarsa, kata Isran Noor, tentu membuka peluang usaha lagi bagi masyarakat yakni dalam penyediaan transportasi CPO, karenanya masyarakat harus bisa melihat peluang usaha yang ada

Isran mengaku bangga dengan terus berkembangnya perkebunan kelapa sawit di daerahnya termasuk pendirian Pabrik CPO . Dalam kacamatanya, semakin banyaknya perkebunan kelapa sawit dan pabrik CPO semakin membuka lapangan kerja. Ia bahkan optimis, warga masyarakat yang bekerja diperkebunan sawit tarap kehidupannya jauh lebih baik dari masyarakat perkotaan.

Dirut Djoyo Boentoro menerangkan, pabrik yang dibangun di areal seluas 14,7 Ha nantinya akan manampung buah sawit produksi PT Swakarsa Sinarsentosa Group yakni, PT Dharma Intisawit, PT Dharma Agrotama Nusantara dan PT Dewata Sawit Nusantara, namun lebih diutamakan buah sawit milik masyarakat.

"Kami tidak membedakan, karena apa yang dibangun masyarakat juga untuk kepentingan daerah dan nasional karenanya dalam penampungan buah sawit kami tidak membeda-bedakan karena harga berdasarkan ketetapan pemerintah provinsi," jelas Boentoro,

Pabrik CPO yang dibangun dengan harga senilai Rp100 miliar lebih diproyeksi mampu menghasilkan 60 ton TBS perjam. Proyek yang mampu menampung ratusan pekerja diantaranya 60 orang warga Muara Wahau ini, rencananya mulai hari ini sudah menghasilkan CPO.

Selain meresmikan pabrik CPO, Bupati Isran Noor, juga meresmikan gedung Taman Kanak-Kanak (TK), SD dan SLTP di Desa Jabdan I. Pembangunan sarana pendidikan ini dibiayai PT DSN melalui Yayasan Dharma Satya Nusantara Utama (DSNU).

"Semua fasilitas dan gedung yang ada nantinya akan dikembangkan sesuai kebutuhan seperti SD yang baru dibangun satu kelas karena siswanya baru kelas satu, nanti akan terus ditambah sesuai kebutuhan sekolah," katanya di sela-sela mendampingi Bupati Isran melakukan peninjauan sekitar pabrik.  (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012