Pemprov Kaltim mengadu nasib ke Ibukota untuk berebut "kue pembangunan" APBN 2020. Sebanyak 106 program diusulkan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim agar masuk dalam 58 proyek prioritas nasional 2020.


"Dari 58 proyek prioritas nasional harusnya kita mengusulkan 580 usulan program atau masing-masing 10 usulan setiap satu proyek nasional," kata Kabid P3D Bappeda Kaltim, Mona Charmaridjati saat memimpin Rapat Persiapan Persidangan Musrenbangnas, di Kantor Penghubung Kaltim, Jakarta, Minggu (12/5).

Namun mungkin karena usulan tersebut belum memenuhi persyaratan prioritas nasional, sehingga yang masuk tahapan sidang pembahasan Musrenbangnas hanya 106 usulan.

Sidang pembahasan Musrenbangnas tersebut rencananya dilaksanakan Senin (13/5) pagi hingga sore dengan dibagi beberapa desk sesuai prioritas masing-masing.

Berkaitan itu, perwakilan OPD Kaltim diharap mempersiapkan data dukung program yang diusulkan tersebut.

Harapannya saat rapat pembahasan Musrenbang seluruh program usulan Pemprov Kaltim bisa terakomodir, sehingga bisa membantu percepatan pencapaian Misi Pembangunan Kaltim "Berani Untuk Kalimantan Timur Berdaulat".

Selain itu, OPD Kaltim juga diminta menyiapkan data terkait program prioritas daerah yang diharap mendapat dukungan pusat.

Selain membahas 58 proyek prioritas nasional, daerah juga diberi peluang masuk dalam 25 proyek prioritas nasional lainnya di luar 58 proyek prioritas yang sudah dibahas lebih dulu.

"Masing-masing prioritas 3 usulan program. Artinya Kaltim punya peluang mengusulkan 75 usulan. Silahkan disiapkan usulannya
tentunya dengan mencermati apa yang menjadi prioritas nasional tersebut agar semua terakomodir," serunya.

Ini dianggap penting karena sebagai peluang daerah meningkatkan porsi DAK untuk menambah kemampuan anggaran pencapaian prioritas daerah di tengah keterbatasan anggaran Kaltim.

"Makanya OPD harus miliki pengayaan data agar kuat. Tidak dimentahkan programnya," timpalnya.

Mona memimpin rapat tidak sendiri, dia ditemani Kabid PPW BappedaKaltim Yusliando dan Kasubid Kessos Bappeda Kaltim Andrie Asdi dan ditemani beberapa pejabat struktural dan staf lingkup Bappeda Kaltim.

Nampak hadir beberapa Kepala OPD mendampingi bidang teknis pengusul program dan tim perencanaan programnya yakni Kepala Dishub Kaltim, Salman Lumoindong, Kepala Dinas ESDM Kaltim, Wahyu Widi Heranata, Kepala Kesbangpol Kaltim, Yudha Pranoto dan Kepala Disnakertrans Kaltim, Abu Helmi.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019