Safari Ramadhan perdana 2019 Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menghadirkan ulama asal Jakarta Syekh Ali Jaber, kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten setempat Herlambang.


"Pemerintah kabupaten mendatangkan penceramah Syekh Ali Jaber untuk mengisi malam pembuka kegiatan Safari Ramadhan," kata Herlambang ketika ditemui, Selasa (7/5).

Pembukaan kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan digelar di kediaman Bupati Abdul Gafur Mas'ud di jalan Unocal Nomor 1 Kelurahan Penajam, pada 9 Mei 2019.

"Acara Safari Ramadhan perdana itu dirangkai dengan berbuka puasa bersama pejabat Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan masyarakat," ujar Herlambang.

Kemudian Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan dilanjutkan di delapan Masjid yang tersebar di empat kecamatan, gelaran Safari Ramadhan diakhiri di kediaman Wakil Bupati Hamdam.

Safari Ramadhan yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara setiap bulan puasa tersebut juga dihadiri pejabat serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat.

"Safari Ramadhan sebagai kegiatan rutin bupati dan wakil bupati berkunjung ke desa serta kelurahan untuk bersafari sekaligus bertemu warga," ucap Herlambang.

Seluruh pejabat satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tanpa terkecuali wajib mengikuti kegiatan rutin setiap Ramadhan tersebut.

Safari Ramadhan itu selain ajang silaturahmi pejabat dengan masyarakat, menurut Herlambang, juga untuk melihat perkembangan pembangunan di wilayah Penajam Paser Utara.

Pelaksanaan Safari Ramadhan juga dimanfaatkan pimpinan daerah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk bersilaturahim, serta menyerahkan bantuan sosial dari pemerintah kabupaten.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap melalui Safari Ramadhan dapat menerima masukan dari masyarakat secara langsung menyangkut rencana program pembangunan.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019