Lapak pasar Ramadhan yang dijadikan tempat pegadang menjual berbagai jenis makanan dan minuman berbuka puasa mulai bermunculan di beberapa titik strategis di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dari pantuan, Minggu, jejeran meja panjang serta warung dadakan beratap terpal menghiasi di sejumlah titik sepanjang jalan raya di wilayah Kecamatan Penajam.

"Bulan Ramadhan selalu saya manfaatkan untuk melayani warga yang berpuasa dengan menjual menu berbuka puasa," ujar Yuliana yang setiap bulan puasa selalu berjualan di pasar Ramadhan.

"Yang dijual untuk berbuka puasa seperti kolak pisang, es sirup, es buah, gorengan, kue lainnya. Ada juga menu makanan seperti sayur, pepes ikan dan ayam goreng," jelasnya.

Yuliana mengaku mencari tambahan penghasilan dengan berjualan di pasar Ramadhan setiap bulan puasa, dan berjualan mulai pukul 15.00 WITA.

Selain itu, beberapa warga Kabupaten Penajam Paser Utara juga mendirikan warung dadakan di pinggir jalan untuk berjualan menu berbuka puasa selama Ramadhan.

"Setiap bulan puasa saya bikin warung dadakan di pinggir jalan untuk berjualan beragam makanan dan minuman yang sudah siap santap, dari berjualan itu saya dapat tambahan penghasilan," kata Halijah.

Pedagang musiman selalu muncul setiap bulan puasa di Kabupaten Penajam Paser Utara menjajakan dagangan khas Ramadhan, dan berharap mendapatkan keuntungan di bulan yang penuh rahmat tersebut.

"Pasar Ramadhan serta penjual menu berbuka puasa individual bukan saja di Penajam, tapi juga ada di Waru, Babulu dan Sepaku," ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara Rusli ketika dihubungi terpisah.

Pasar Ramadhan serta penjual makanan dan minuman berbuka puasa individual tersebut lanjut ia, harus mengikuti aturan, tidak mengganggu ketertiban umum atau masyarakat terutama pada kelancaran lalu lintas.

Pasar Ramadhan adalah pasar yang menjual kebutuhan berbuka puasa, menjadi unik karena selalu menjual jajanan yang sulit ditemui pada hari-hari di luar Ramadhan. 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019