Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membekali atau memberikan pengetahuan menyangkut antisipasi bencana kepada pelajar di daerah itu.
Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila saat ditemui, Senin, mengatakan instansinya memberikan pelatihan evakuasi mandiri kepada pelajar dalam menghadapi bencana alam yang terjadi.
Pada pelatihan yang dipusatkan di SMK Negeri 2 Penajam tersebut, petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) penanggulangan bencana tidak hanya memberikan latihan kebencanaan, juga memberikan pemahaman tentang sirene peringatan dini.
"Kegiatan pelatihan kebencanaan itu untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi setiap potensi terjadinya bencana alam," jelas Nurlaila.
Latihan evakusi mandiri tersebut lanjutnya, memberikan pengetahuan kepada pelajar mengenai risiko bencana yang ada di sekitar serta solusinya.
Setelah diberikan pengetahuan tentang tanggap bencana, Nurlaila berharap para pelajar bisa peka akan terjadinya bencana yang akan terjadi di lingkungannya.
"Pelatihan antisipasi bencana kepada pelajar sangat penting, sebab bisa melakukan antisipasi saat akan terjadinya bencana," ujarnya.
"Para pelajar dibekali materi tanda-tanda mau terjadi bencana, serta teknik dasar menyelamatkan diri dan instansi yang harus dihubungi," ucap Nurlaila.
Jadi setelah mengikuti pelatihan tersebut menurut dia, para pelajar akan lebih tanggap saat bencana datang dan tidak panik untuk menyelamatkan diri.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara juga berharap para dapat memiliki pengetahuan dan bekal menyangkut cara menghadapi bencana alam.
"Pengetahuan antisipasi bencana yang didapatkan dari pelatihan itu dapat dibagikan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila saat ditemui, Senin, mengatakan instansinya memberikan pelatihan evakuasi mandiri kepada pelajar dalam menghadapi bencana alam yang terjadi.
Pada pelatihan yang dipusatkan di SMK Negeri 2 Penajam tersebut, petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) penanggulangan bencana tidak hanya memberikan latihan kebencanaan, juga memberikan pemahaman tentang sirene peringatan dini.
"Kegiatan pelatihan kebencanaan itu untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi setiap potensi terjadinya bencana alam," jelas Nurlaila.
Latihan evakusi mandiri tersebut lanjutnya, memberikan pengetahuan kepada pelajar mengenai risiko bencana yang ada di sekitar serta solusinya.
Setelah diberikan pengetahuan tentang tanggap bencana, Nurlaila berharap para pelajar bisa peka akan terjadinya bencana yang akan terjadi di lingkungannya.
"Pelatihan antisipasi bencana kepada pelajar sangat penting, sebab bisa melakukan antisipasi saat akan terjadinya bencana," ujarnya.
"Para pelajar dibekali materi tanda-tanda mau terjadi bencana, serta teknik dasar menyelamatkan diri dan instansi yang harus dihubungi," ucap Nurlaila.
Jadi setelah mengikuti pelatihan tersebut menurut dia, para pelajar akan lebih tanggap saat bencana datang dan tidak panik untuk menyelamatkan diri.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara juga berharap para dapat memiliki pengetahuan dan bekal menyangkut cara menghadapi bencana alam.
"Pengetahuan antisipasi bencana yang didapatkan dari pelatihan itu dapat dibagikan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka," tambahnya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019