Pengguna jasa angkutan kapal cepat rute Palembang-Bangka dalam beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan dampak tingginya tarif tiket pesawat.


"Tarif tiket pesawat udara akhir-akhir ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi, kondisi ini mendongkrak jumlah pengguna jasa kapal cepat," kata Azwin Suranegara salah seorang warga di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Minggu.

Dia menjelaskan selisih tarif kapal cepat dengan pesawat udara bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya selisihnya paling tinggi 50 persen, kondisi tersebut mendorongmasyarakat beralih kembali menggunakan jalur laut.

Sebelum kenaikan tiket pesawat, untuk perjalanan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Babel sekitar Rp300.000 per orang kini mencapai lebih dari Rp400.000/orang, sementara tarif tiket kapal cepat sekitar Rp200.000/orang satu kali perjalanan.

Selisih harga tiket pesawat dengan kapal cepat yang cukup besar mendorong dia bersama masyarakat lainnya yang selama ini menggunakan pesawat udara sebagian besar kembali beralih menggunakan kapal cepat.

Kenaikan tarif tiket pesawat udara diharapkan bisa ditinjau ulang dengan menyesuaikan kemampuan ekonomi masyarakat, ujar warga.

Sementara pengelola kapal cepat rute Palembang-Bangka menghadapi kenaikan jumlah penumpang berupaya meningkatkan pelayanan dengan memaksimalkan operasional pelayanan kapal setiap hari.

Petugas kapal Expres Bahari, Alpian menjelaskan bahwa operasional pelayanan yang sebelumnya dilakukan empat kali sepekan karena kondisi penumpang sepi kini dibuka pelayanan setiap hari.

Jika kondisi penumpang terus meningkat, armada kapal yang melayani rute Palembang-Bangka akan ditambah, ujar petugas kapal cepat.

Pewarta: Yudi Abdullah

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019