Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengaku sempat kesulitan dengan lebarnya surat suara, sementara kotak atau bilik untuk memberikan suara begitu sempit.


"Terpaksa diputar-putar sedikit sambil hati-hati jangan sampai salah coblos," kata Wali Kota yang juga suka bergurau itu pada Rabu.

Wali Kota memerlukan sekira 5 menit di dalam bilik suara hingga selesai dan siap memasukkan surat-surat suara pemilihan presiden, DPRD Kota, DPR RI, DPD, dan DPR Provinsi. Sejumlah jurnalis yang menunggunya langsung mengabadikan momen-momen tersebut.

Rizal Effendi bersama keluarganya memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 di RT 13 Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan. TPS dekat dengan rumah jabatan Wali Kota di Jalan Sjarifuddin Yoes.

Bersama istrinya Ny Arita, Rizal tiba di TPS sekira pukul 07.30 Wita. Menggunakan kemeja putih, celana panjang hitam, orang nomor satu di Kota Balikpapan itu menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah warga sambil menunggu giliran memberikan suara.

"Kami berharap mudah-mudahan tingkat partisipasinya sampai 70 persen lebih, apalagi hari ini kelihatan cuacanya cerah," kata Wali Kota.

Berbeda dengan suaminya, Ny Arita Rizal Effendi mengaku tak kesulitan dengan surat suara. Pemilu kali ini, sebutnya, hanya surat suaranya lebih banyak.

"Kalau di dalam bilik suara baru mau menentukan milih siapa ya pasti lama," selorohnya. Kalau sudah tahu memilih siapa dari partai apa, tentu akan cepat.

Di Kota Balikpapan ada 460 ribu pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 1.076. Untuk seluruh Kalimantan Timur ada 2,4 juta pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 9.800.

Pagi Rabu 17 April tersebut antusiasme warga mendatangi TPS untuk memberikan suara terlihat sangat tinggi. Sejak buka pukul 07.00 TPS-TPS sudah dipenuhi warga.

"Makin cepat makin baik. Setelah ini bisa jalan-jalan bersama keluarga," ujar Mulyadi, warga Graha Indah, Balikpapan Utara.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019