Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Drs H Jonie Marhansyah akhirnya dilantik Bupati Drs H Makmur HAPK MM sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kabupaten Berau, di Balai Mufakat, Tanjung Redeb Kamis.
Sebelumnya Jonie bersama empat calon lainya melewati penjaringan melalui Badan Kepegawaian Negara Pusat, hingga Pemerintah Provinsi Kaltim.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dihadiri Wakil Bupati Berau Ir H Ahmad Rifai, kalangan pejabat teras Pemkab Berau, unsur muspida, anggota DPRD Berau, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Dalam kesempatan itu Bupati mengaku, selama ini banyak bungkam jika ditanya siapa yang bakal menduduki jabatan karir tertinggi di PNS itu.
"Seorang Sekkab itu harus menguasai tentang analisis strategi pemerintahan, melakukan evaluasi lebih dalam terhadap kinerja PNS, fleksible dalam berpikir mengikuti pola pikir orang lain untuk memecahkan akar permasalahan, mengembangkan pola pikir dan komunikasi, menggunakan kalimat yang sederhana agar mudah dimengerti masyarakat," katanya.
Hal yang tak kalah penting, kata Bupati, memepertahankan keamanan agar situasi tetap kondusif di Berau, menguasai pengetahuan orientasi tentang pelayanan kepada masyarakat, serta menjalin hubungan strategis dengan semua aparat.
"Inilah di antara pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh tim seleksi calon Sekkab. Makanya saya kemarin?kemarin tidak berani banyak komentar soal calon Sekkab ini," kata dia.
Karena itu, lanjutnya, tugas sebagai seorang Sekkab ke depan semakin berat karena tugas dan tanggung jawab yang harus dihadapi juga semakin besar.
Namun yang jelas, ujarnya, tugas Sekkab adalah membantu tugas Bupati dan Wakil Bupati, untuk menentukan arah kebijakan, dan harus memberikan kontribusi kinerja yang signifikan, dan jangan terjebak suasana yang berdampak negatif.
"Oleh sebab itu saya berpesan, jika ada PNS yang tidak tertib harus diberi tindakan yang tegas, agar roda pemerintahan di Kabupaten Berau, khusus pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Sebelumnya Jonie bersama empat calon lainya melewati penjaringan melalui Badan Kepegawaian Negara Pusat, hingga Pemerintah Provinsi Kaltim.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dihadiri Wakil Bupati Berau Ir H Ahmad Rifai, kalangan pejabat teras Pemkab Berau, unsur muspida, anggota DPRD Berau, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Dalam kesempatan itu Bupati mengaku, selama ini banyak bungkam jika ditanya siapa yang bakal menduduki jabatan karir tertinggi di PNS itu.
"Seorang Sekkab itu harus menguasai tentang analisis strategi pemerintahan, melakukan evaluasi lebih dalam terhadap kinerja PNS, fleksible dalam berpikir mengikuti pola pikir orang lain untuk memecahkan akar permasalahan, mengembangkan pola pikir dan komunikasi, menggunakan kalimat yang sederhana agar mudah dimengerti masyarakat," katanya.
Hal yang tak kalah penting, kata Bupati, memepertahankan keamanan agar situasi tetap kondusif di Berau, menguasai pengetahuan orientasi tentang pelayanan kepada masyarakat, serta menjalin hubungan strategis dengan semua aparat.
"Inilah di antara pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh tim seleksi calon Sekkab. Makanya saya kemarin?kemarin tidak berani banyak komentar soal calon Sekkab ini," kata dia.
Karena itu, lanjutnya, tugas sebagai seorang Sekkab ke depan semakin berat karena tugas dan tanggung jawab yang harus dihadapi juga semakin besar.
Namun yang jelas, ujarnya, tugas Sekkab adalah membantu tugas Bupati dan Wakil Bupati, untuk menentukan arah kebijakan, dan harus memberikan kontribusi kinerja yang signifikan, dan jangan terjebak suasana yang berdampak negatif.
"Oleh sebab itu saya berpesan, jika ada PNS yang tidak tertib harus diberi tindakan yang tegas, agar roda pemerintahan di Kabupaten Berau, khusus pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar," tegasnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011