Sangata (ANTARA News Kaltim) - Sejumlah petani yang tergabung dalam beberapa kelompok tani di Desa Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, sudah mulai manggarap sawahnya untuk ditanami padi.

Kepala Desa Teluk Pandan, H Andi Mappasereng, di Sangata, Kutai Timur (Kutim), Jumat, mengatakan, musim hujan yang mulai turun para petani Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim, mulai menggarap lahan persawahannya, bahkan ada yang sudah menanam bibit padi.

"Terdapat puluhan kelompok tani yang ada di Teluk Pandan, rata-rata mereka baru mulai menggarap sawahnya, sedangkan yang bukan anggota kelompok tani malah sudah ada yang menanam padi," kata Kepala Desa H Andi Mappasereng.

Ia mengatakan, sawah milik petani Teluk Pandan seluas 150 hektare itu, hanya mengandalkan air hujan saat musim hujan terletak di pinggir jalan lintas Kalimantan Timur.

Sedangkan air yang berasal dari irigasi yang dibangun Pemkab Kutai Timur belum mampu mengairi seluruh sawah yang ada.

"Karena hanya mengandalkan musim hujan dan tadah hujan, petani kami masih bisa menanam padi rata-rata dua kali dalam setahun," katanya.

Sejak tahun 2010 lalu sebagian persawahan petani mulai menggunakan air bendungan yang dibangun menggunakan alokasi dana desa (ADD) Teluk Pandan.

"Kami menggunakan dana desa sebesar Rp50 juta, namun manfaatnya luar biasa, karena bisa mengairi sekitar 50 hektare persawahan. Tahun 2012 mendatang kami akan kembali menggunakan dana desa untuk membangun lagi satu unit bendungan desa," ujarnya.

Jadi, katanya, meskipun hanya dengan dana Rp50 juta saja, lebih cepat dinikmati warga dan menjadikan sawah petani akan semakin berhasil.

Kades mengatakan, Pemkab Kutai Timur Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum harus harus lebih memberikan perhatian petani, terutama membangun irigasi lebih banyak dan merata di setiap kecamatan.

Karena dengan memperbanyak membangun irigasi petani akan semangat mengerjakan sawahnya dan ini akan meningkatkan produksi beras untuk memenuhi kebutuhan beras dalam daerah.

Selama ini hanya air hujan digunakan warga menggarap sawahnya tetapi hasilnya juga luar biasa, bahkan setiap tahun bupati dan wakil bupati kutai timur hadir melakukan panen raya padi sawah teluk pandan

"Tahun 2011 ini bupati dan wakil bupati serta para pejabat hadir lagi melakukan panen raya padi sawah milik petani teluk pandan," katanya.  (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011