Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengharapkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di provinsi tersebut terus tumbuh dan berkembang sehingga mampu menjadi penyangga perekonomian daerah.


"Keberadaan UMKM selama ini sudah teruji dan bisa bertahan dalam melawan arus ekonomi global yang terus berkembang. Keberadaannya harus mendapat dukungan dari pemerintah daerah maupun pusat," kata dia kepada awak media di Samarinda, Senin.

Ia mengatakan berbagai upaya dilakukan pemprov setempat agar sektor perdagangan dan UMKM lokal terus hidup.

Dengan begitu, ujarnya, roda perekonomian terus berputar dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat.

"UMKM menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat, terutama kalangan bawah. Tidak sedikit warga menggantungkan hidupnya dari sektor ini. Saya berharap dinas/instansi terkait serius menangani dan membina UMKM," kata Hadi Mulyadi.

Hadi mengakui ada beberapa persoalan menjadi hambatan bagi UMKM untuk berkembang, di antaranya permodalan yang harus ada solusi bersama antarlembaga, terutama kemudahan mereka mengakses modal dengan bunga yang relatif rendah.

"Ini tantangan kita semua. Pemprov melalui dinas terkait mendorong koperasi dan pemangku kepentingan agar memperhatikan dan mengembangkan potensi para pelaku usaha UMKM," kata dia.
 

Sekretaris Umum Komunitas Sahabat UMKM Faisal Hasan Basri mengatakan organisasinya adalah komunitas independen yang bermitra dengan lembaga dan instansi pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten dan kota serta swasta guna memajukan dan mengembangkan UMKM.

"Kami sebagai partner strategis dalam menumbuhkembangkan UMKM di Kaltim yang berdaya saing. Organisasi ini memiliki anggota 3.040 pelaku UMKM yang tersebar di 25 provinsi di Indonesia termasuk di Kaltim," kata dia.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019