Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menghapus 95 pemilih data ganda yang ditemukan setelah melakukan validasi terhadap DPT (Daftar Pemilih Tetap) hasil perbaikan Pemilihan Umum 2019.
"Temuan data ganda sebanyak 95 pemilih, saat ini sudah dihapus," ungkap Komisioner Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Wiwik Susiati saat ditemui, Rabu,
Data tersebut sudah dilakukan pencermatan secara bersama antara KPU, Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu dan peserta partai politik yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta sudah dilakukan penghapusan secara bersama.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan validasi terhadap DPT Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 hasil perbaikan tahap pertama yang berjumlah 122.867 pemilih.
Dari hasil rekapitulasi hasil perbaikan tersebut menurut Wiwik Susiati, selain ditemukan data pemilih ganda, juga diketahui sedikitnya 825 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di luar Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta KPU melakukan pendataan pemilih, ada pemilih yang keluar ada juga yang masuk," ujarnya.
Diketahuinya ratusan warga Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggunakan hak pilihnya di luar daerah tersebut lanjut Wiwik Susiati, warga bersangkutan melapor kepada penyelenggara setempat pindah mencoblos di daerah lain.
"Ada juga warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang melapor kepada penyelenggara pemilu di daerah di mana mereka akan mencoblos," ucapnya.
Dari rekapitulasi daftar pemilih tersebut jelas Wiwik Susiati, ada sekitar 592 pemilih dari luar daerah akan menggunakan hak pilihnya di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hasil validasi dan rekapitulasi daftar pemilih itu ditetapkan menjadi DPTb (daftar pemilih tambahan) pada Pemilu 2019 tahap kedua oleh KPU Kabupaten Penajam Paser Utara .
"Pemilih yang akan mencoblos di Kabupaten Penajam Paser Utara yang masuk dalam DPTb tahap kedua dan sudah dikunci berjumlah 122.772 pemilih," tambah Wiwik Susiati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Temuan data ganda sebanyak 95 pemilih, saat ini sudah dihapus," ungkap Komisioner Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Wiwik Susiati saat ditemui, Rabu,
Data tersebut sudah dilakukan pencermatan secara bersama antara KPU, Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu dan peserta partai politik yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta sudah dilakukan penghapusan secara bersama.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan validasi terhadap DPT Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 hasil perbaikan tahap pertama yang berjumlah 122.867 pemilih.
Dari hasil rekapitulasi hasil perbaikan tersebut menurut Wiwik Susiati, selain ditemukan data pemilih ganda, juga diketahui sedikitnya 825 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di luar Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta KPU melakukan pendataan pemilih, ada pemilih yang keluar ada juga yang masuk," ujarnya.
Diketahuinya ratusan warga Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggunakan hak pilihnya di luar daerah tersebut lanjut Wiwik Susiati, warga bersangkutan melapor kepada penyelenggara setempat pindah mencoblos di daerah lain.
"Ada juga warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang melapor kepada penyelenggara pemilu di daerah di mana mereka akan mencoblos," ucapnya.
Dari rekapitulasi daftar pemilih tersebut jelas Wiwik Susiati, ada sekitar 592 pemilih dari luar daerah akan menggunakan hak pilihnya di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hasil validasi dan rekapitulasi daftar pemilih itu ditetapkan menjadi DPTb (daftar pemilih tambahan) pada Pemilu 2019 tahap kedua oleh KPU Kabupaten Penajam Paser Utara .
"Pemilih yang akan mencoblos di Kabupaten Penajam Paser Utara yang masuk dalam DPTb tahap kedua dan sudah dikunci berjumlah 122.772 pemilih," tambah Wiwik Susiati.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019