Ketua DPRD Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, Novita Bulan ajak masyarakat tetap tenang meski suhu politik memanas seiring makin dekatnya hari pencoblosan untuk memilih calon presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif pada 17 April mendatang.
"Biarkan saja suasana politik panas, biarkan antara caleg satu dengan caleg lainnya berebut suara karena itu hal wajar, namun masyarakat jangan ikut-ikutan panas akibat mendukung salah satu calon. Masyarakat harus cerdas dan tidak terpengaruh suasana supaya Pemilu tetap aman," ujar Novita di Ujoh Bilang, Sabtu.
Ia juga mengajak para calon anggota legislatif (caleg) khususnya di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berkampanye dengan menonjolkan rencana kerja yang akan diemban sesuai dengan tiga tugas pokok anggota DPRD, sehingga masyarakat bisa menilai tingkat kemampuan caleg yang kemudian masyarakat akan memilihnya.
Sebagai caleg yang ingin merebut hati simpatisan dan berharap masyarakat tertarik memilih, lanjutnya, seharusnya tidak saling memprovokasi dan menjelekkan pesaingnya karena hal ini jelas merupakan tindakan tidak terpuji, justru masyarakat akan menilai negatif jika ada caleg yang menjelekkan caleg lain.
"Ada banyak teknik merebut hati masyarakat dengan tanpa menjatuhkan maupun menjelek-jelekkan lawan politiknya, sikap inilah yang harus dijunjung para caleg. Saya pun di setiap kesempatan turun ke masyarakat selalu mengingat bahwa tugas dan fungsi anggota DPRD itu ada tiga, harapannya adalah agar masyarakat tidak mudah terberdaya oleh janji politik," katanya.
Tiga tugas dan fungsi anggota DPRD itu adalah fungsi kontroling, fungsi budgeting, dan fungsi legislasi. Fungsi kontroling adalah mengkontrol dan mengkritisi kebijakan pemerintah daerah jika ada hal-hal yang dinilai melenceng dalam pengambilan kebijakan yang tidak pro-rakyat, karena jika kekeliruan ini dibiarkan, dikhawatirkan menghambat pembangunan.
Fungsi budgeting adalah menjadi tugas DPRD dalam membahas anggaran bersama pemerintah yang kemudian menetapkan APBD agar bisa digunakan dalam pembangunan yang sesuai dengan visi-misi pemerintah. Sementara fungsi legislasi adalah membahas dan mengesahkan berbagai produk peraturan daerah.
"Jadi tiga fungsi itu yang dimiliki DPRD, termasuk aspirasi apa yang harus diperjuangkan. Inilah yang harus diketahui oleh masyarakat supaya rakyat tidak membeli kucing dalam karung, karena selama ini banyak janji dari caleg yang melenceng dari tiga fungsi tadi, sehingga janji itu tidak mungkin bisa diwujudkan. Saya yakin masyarakat bisa menilai mana janji yang realistis dan mana yang tidak," ucap Bulan.
Ia juga mengatakan bahwa antara penyelenggara, pengawas, kontestan, dan konstituen juga harus menjaga kesantunan dalam menjalankan pesta demokrasi ini. Tujuannya adalah agar bisa meredam suhu panas politik sehingga suasana menjadi kondusif.
"Jika salah satu pihak tidak santun dalam menjalankan tugasnya, maka pihak yang lain bisa tersinggung sehingga akan berakibat saling balas. Misalnya begini, jika ada salah satu spanduk kontestan diturunkan tanpa ada pemberitahuan lebih dulu, ini jelas akan menyakiti yang memasang, maka harus diberitahu dulu orangnya supaya tidak kaget," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019