Salah satu karakteristik dari Kebun Percobaan adalah sebagai lokasi Bimbingan Teknis Inovasi Pertanian kepada masyarakat tani khususnya sekitar Kebun Percobaan.


Sejalan dengan hal tersebut maka BPTP Balitbangtan Kalimantan Timur mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) penanaman padi dengan teknik mekanisasi di Kebun Percobaan (KP) Samboja (27/02). 

Kegiatan itu di hadiri perwakilan dinas pertanian dan peternakan Kab.Kukar, Camat Samboja A. Juanadi, Kepala Desa Bukit Raya, Babinsa, Gapoktan dan Kelompok Tani yang ada di sekitar Desa Bukit Raya dan dibuka langsung oleh Kepala BPTP Balitbangtan Kaltim, Dr. Muh. Amin.
 
Kepala BPTP Balitbangtan Kaltim, Dr. Muh. Amin (tiga dari kiri) (Antaranews Kaltim/Arian/Kominfo Kukar)

Kegiatan dilaksanakan didasari pertimbangan bahwa BPTP Balitbangtan Kaltim untuk ikut membangun sektor pertanian berbasis mekanisasi, program mekanisasi menjangkau setiap lini dalam pembangunan pertanian. 

"Mekanisasi bertujuan untuk memodernisasikan pertanian yang semula hanya bersifat konvensional menjadi lebih modern dengan penggunaan alat mesin tanam yang mempermudah usaha tani," kata Amin.

Bimtek kali ini diikuti oleh Kelompok Tani Beringin Agung, Karya Merdeka, Bukit Merdeka, Sungai Merdeka dan Wonotirto. 


Adapun Materi utama Bimtek adalah bagaimana penggunaan mesin tanam padi yang disampaikan oleh Muryani (peneliti) dan praktek langsung tanam padi di lahan yang dipandu oleh Darwin dan Setyono (teknisi).
Materi utama Bimtek bagaimana penggunaan mesin tanam padi disampaikan Muryani (peneliti) dan praktek langsung tanam padi di lahan dipandu  Darwin dan Setyono (teknisi). (Antaranews Kaltim/Arian/Kominfo Kukar)
 

Melalui kegiatan itu Kepala BPTP berharap petani yang terlibat dalam kegiatan bimtek ini dapat menerapkannya dalam aktivitas usaha taninya.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan serah terima bibit durian kepada pihak Desa Bukit Raya yang diserahkan langsung oleh Kepala BPTP Balitbangtan Kaltim Kepala Desa Bukit Raya.

Pewarta: Arian/Kominfo Kukar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019