Sangata (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 115 orang pelajar dan mahasiwa Kutai Timur, Kalimantan Timur, menerima bantuan beasiswa dari PT Kaltim Prima Coal (KPC), untuk tingkat SMP, hingga program S3.

Manager Community Empowerment, Wijayono Sarosa, Rabu, mengatakan, program beasiswa adalah salah satu bagian dari program di bidang pendidikan dan pelatihan mulai tingkap SMP hingga program S3, yang diluncurkan sejak tahun 2006 hingga 2011, yang sudah mencapai jumlah 1.692 orang.

Menurut dia, acara pemberian beasiswa kepada 115 pelajar dan mahasiswa itu berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) bukit pelangi, Sangata, Kutai Timur, Selasa (6/12).

Ke-115 penerima beasiswa tersebut terdiri dari siswa-siswi SMP 30 orang, SMA 30 orang, S1 dan D3 30 orang kemudian S2 sebanyak 20 orang serta untuk program doktoral S3 sebanyak 5 orang, setelah melalui penyaringan yang cukup ketat, dan diikuti sebanyak 833 peserta pendaftar.

"Beasiswa yang diberikan bagi anak-anak Kutai Timur yang memiliki minat mempelajari ilmu-ilmu yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di Kutai Timur, terutama di bidang agribisnis, peternakan dan pembangunan masyarakat desa," kata Wijayono.

Ia mengatakan, sejak awal KPC sebagai perusahaan tambang batubara terbesar di negeri ini, bertekad untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Komitmen perusahaan PT Kaltim Prima Coal, cukup jelas, ingin memajukan daerah ini dengan cara melalui pendidikan kemiskinan melalui pendidikan.

"Karena melalui pendidikan kita ingin menciptakan manusia cerdas dan kreatif dan tentunya akan produktif dan bermanfaat bagi daerah kalau dia kembali setelah selesai pendidikan," kata Wijayono.

Kita mencari orang-orang yang memiliki komitmen untuk kembali membangun Kutai Timur setelah selesai pendidikan. Bukan hanya sekadar formalitas untuk kenaikan pangkat, ingin mendapatkan pendidikan yang tinggi dan setelah itu untuk kepentingan pribadi.

Nisa Aulia salah satu siswa SMP penerima besiswa mengatakan, baru pertama menerima beasiswa KPC dan merasa sangat senang menerima beasiswa untuk biaya pendidikan di Rantau Pulung.

Anak kelima dari tujuh saudara, dari pasangan Sumarsih dan Sukarta itu mengatakan bangga, senang dan haru terpilih menerima beasiswa sebesar Rp2,5 juta untuk satu tahun," katanya, ditemani ibunya Sumarsih.

Hal sama dikatakan Juslina, mahasiwi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Fakultas Ilmu Pemerintahan yang mengatakan sangat bahagia kembali mendapat beasiswa.

Ia mengaku sejak SMP dan SMA sudah mendapat beasiswa KPC setiap tahun sebesar Rp2,5 juta, dan saat ini sebagai mahasiswa baru akan menerima beasiswa Rp5 juta.

"Sangat bahagia dan senang karena bisa meringankan beban kedua orang tua saya yang petani dan ibu rumah tangga. Saya akan kembali ke Kutai Timur setelah selesai dan ingin menjadi pemimpin di dalam pembangunan berbagai bidang," kata Juslina.  (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011