Samarinda (Antaranews Kaltim) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimatan Timur menadatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tim Penggerakak PKK setempat demi meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"BKKBN dan PKK Kaltim sudah lama bekerjasama, dengan dilakukannya penandatanganan ini diharapkan apa yang sudah baik, tentu akan berjalan semakin baik, terarah dan tersistem,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, Eli Kusnaeli di Samarinda, Senin.

Hal itu ia katakan setelah menghadiri pelantikan pengurus Tim Penggerakan (TP) PKK Provinsi Kaltim masa bakti 2019-2024.

Kerja sama yang dibangun dengan PKK mencakup seluruh kelompok kerja (pokja) yang ada dalam PKK, yaitu dengan Pokja I bidang pembinaan anak dan remaja, Pokja II bidang pembinaan bina keluarga balita.

Kemudian dengan Pokja III bidang penyuluhan masyarakat, khususnya difokuskan pada Kampung KB, dan Pokja IV di bidang kesehatan, Posyandu, penyuluhan stunting dan kegiatan Kesatuan Gerak PKK - KB Kesehatan.

Menurut Eli, adanya MoU antara BKKBN dengan PKK Provinsi Kaltim ini, maka BKKBN bisa melakukan sejumlah pembinaan sesuai dengan bidang pokja yang ada di PKK untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan anggota TP PKK Kaltim yang akhirnya juga bisa menyejahterakan keluarga.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kaltim, Norbaiti mengatakan, diantara tujuan dilakukan penandatanganan MoU adalah untuk meningkatkan kerja sama dalam rangka optimalisasi program berkualitas, sehingga bisa tercapai keluarga yang sehat dan sejahtera untuk menuju Kaltim berdaulat.

Selaku Ketua TP PKK Provinsi Kaltim sekaligus Koordinator TP PKK kabupaten/kota, Nor Baiti mengharapkan kerja sama ini akan saling asah, asih dan asuh sehingga jika ada kesalahan, maka bisa dikoreksi bersama demi perbaikan kegiatan.

Guna meningkatkan peran dan fungsi PKK Kaltim, pihaknya juga telah melakukan MoU dengan sejumlah instansi terkait lain, seperti Dinas Perdagangan dan Koperasi, Dinas Perpustakaan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan.

Sementara Gubernur Kaltim, Isran Noor yang merupakan Pembina TP PKK Kaltim, berharap kepada pengurus TP PKK terus meningkatkan kinerja, menjalin kerja sama, selalu koordinasi dengan pemerintah dan masyarakat.

"Saya berharap adanya penandatangan MoU dengan sejumlah instansi dalam kerja sama berbagai hal, maka kinerjanya dapat meningkat, termasuk komunikasi juga harus ditingkatkan agar semua programnya berjalan lancar," katanya.

Isran juga mengatakan bahwa TP PKK merupakan lembaga strategis yang memiliki tujuan untuk memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat, maka para pengurus dan anggotanya harus memiliki program terarah dan terukur untuk mencapaianya.(*)
 

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019