Penajam, (Antaranews Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud menegaskan program Penajam Paser Utara Bersinar terus berlanjut dan sesuai rencana untuk memerangi kegelapan di rumah-rumah penduduk yang belum teraliri listrik dari PLN.


"Program untuk memerangi kegelapan di rumah-rumah masyarakat yang belum mendapat sambungan aliran listrik dari PLN terus berjalan," katanya ketika dihubungi di Penajam.

Bupati menargetkan dalam satu tahun seluruh rumah-rumah penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara yang belum teraliri listrik terbebas dari kegelapan.
    
Program PPU Bersinar, yakni membagikan lampu LED yang dapat diisi ulang menggunakan aki kepada penduduk yang rumahnya belum mendapat sambungan listrik dari PLN.
    
Satu paket lampu LED tersebut berisi satu buah aki sebagai sumber tenaga listrik, lima buah lampu hemat energi atau LED dengan kapasitas masing-masing lampu 1 watt, saklar serta kabel sepanjang 25 meter.

"Masyarakat tidak menggunakan listrik dari PLN untuk penerangan, tetapi aliran listrik dari aki yang disalurkan melalui saklar ke lampu," jelasnya.
    
Untuk mengisi ulang aki sebagai sumber daya listrik lampu LED tersebut lanjut bupati, akan disiapkan sarana isi ulang aki di kantor kecamatan, kelurahan maupun kantor desa untuk memudahkan masyarakat.
    
"Tidak hanya memberi paket lampu LED secara gratis, kami juga akan membentuk struktur organisasi di tingkat kewilayahan untuk membantu penduduk mengisi ulang aki," ujarnya.
    
"Masyarakat yang ingin mengsisi ulang aki sebagai sumber listrik lampu LED itu bisa dilakukan di kantor camat, lurah maupun kantor desa," tambahnya.
    
Berdasarkan data sementara yang diperoleh, sedikitnya 3.000 rumah menjadi sasaran program PPU Bersinar gagasan Bupati Abdul Gafur Mas'ud yang didukung Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi.
    
Pada program itu bupati juga berupaya memberdayakan masyarakat untuk merakit dan mengembangkan lampu LED yang dapat dicas atau diisi ulang menggunakan aki tersebut.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019