Penajam, (Antaranews Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud memberdayakan masyarakat untuk merakit dan mengembangkan lampu LED yang dapat dicas atau diisi ulang listrik menggunakan aki untuk memerangi kegelapan di daerah setempat.
    

"Tujuan program itu untuk menerangi kegelapan di rumah-rumah penduduk sementara, sampai mendapat sambungan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara atau PLN," jelas Abdul Gafur Mas'ud ketika ditemui di Penajam, Rabu.
    
Saat ini lampu LED yang dapat dicas atau diisi ulang listrik dengan menggunakan aki tersebut dirakit dan dikembangkan pelajar SMK Negeri 2 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
    
Program memerangi kegelapan di rumah-rumah penduduk yang diluncurkan tersebut bertemakan mewujudkan Kabupaten Penajam Paser Utara bersinar.
 
Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud SMK Negeri 2 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. (Antaranews Kaltim/Bagus Purwa)
   
Mewujudkan Kabupaten Penajam Paser Utara bersinar itu merupakan ide atau gagasan Bupati Abdul Gafur Mas'ud untuk membantu meringankan beban masyarakat setempat.
    
"Kami luncurkan program penerangan menggunakan lampu LED yang dapat dicas atau diisi ulang listrik dengan menggunakan aki, untuk membantu masyarakat yang belum mendapatkan sambungan aliran listrik dari PLN," jelas Abdul Gafur Mas'ud.
    
Menurut bupati, sedikitnya 3.000 rumah di wilayah Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara) sampai saat ini masih menggunakan penerangan sederhana.
    
"Saya masih melihat banyak rumah-rumah warga menggunakan petromak atau lampu minyak untuk menerangi rumah mereka, sehingga timbul rasa prihatin," ujar Abdul Gafur Mas'ud.
  
Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud SMK Negeri 2 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. (Antaranews Kaltim/Bagus Purwa)
   
Lampu LED yang dapat dicas atau diisi ulang listrik dengan menggunakan aki untuk sementara masih dirakit dan kembangkan pelajar Jurusan Elektrikal Departemen SMK Negeri 2 Penajam, dan ke depan perakitan dan pengembangan lampu LED akan dilakukan di 10 titik di wilayah Penajam Paser Utara.
    
Satu peket lampu LED yang berisi satu buah aki sebagai sumber tenaga listrik, lima buah lampu LED, saklar serta kabel sepanjang 25 meter tersebut seharga Rp1.500.000.
    
Abdul Gafur Mas'ud menjanjikan akan membagikan 3.000 paket lampu LED yang dapat dicas atau diisi ulang listrik itu secara cuma-cuma atau gratis kepada penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara yang belum mendapatkan sambungan aliran listrik dari PLN.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019