Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim siap-siap menggelar lomba cerdas cermat desa tingkat Provinsi Kaltim.
Kepala DPMPD Kaltim melalui Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Noor Fathoni di Samarinda mengatakan, bila tidak aral, lomba yang diselenggarakan dalam rangka evaluasi tingkat pemahaman kepala desa beserta perangkat terkait urusan pemerintah desa tersebut dilaksanakan 27 Maret 2019.
"Kita agendakan akhir Maret 2019, persiapan sudah dilakukan sejak awal pelaksanaan tahun anggaran 2019, termasuk sarana praarana pendukung dan sudah dilaporkan ke pusat karena ini mereplikasikan kegiatan tingkat nasional," katanya saat memimpin apel pagi, di Halaman Kantor DPMPD Kaltim.
Untuk itu, desa-desa di Kaltim diminta mempersiapkan diri mengikuti kegiatan tersebut dengan cara meningkatkan pemahaman dan penguasaan terkait urusan pemerintahan desa beserta peraturan perundang-undangan terkait yang menjadi payung hukumnya.
Setidaknya setiap desa harus mampu menjadi yang terbaik agar mewakili kabupaten masing-masing berlaga di tingkat provinsi, selanjutnya saat mengikuti lomba desa bisa menjadi terbaik dan mewakili Kaltim pada ajang tingkat nasional dalam rangka Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel), katanya.
Meski begitu, Fathoni menyebut juara bukan menjadi tujuan penyelenggaraan kegiatan , dia berharap melalui lomba dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman kepala desa terkait urusan pemerintah desa.
"Sebab niatan mengadopsi pelaksanaan lomba cerdas cermat desa sebagai bagian upaya memaksimalkan upaya pembinaan," katanya.
Disisi lain, dia menyebut lomba cerdas cermat untuk sementara dilaksanakan hanya bagi desa se Kaltim, ke depan jika kemampuan keuangan memungkinkan akan ditingkatkan juga bagi kelurahan seperti perhelatan tingkat nasional yang diperuntukan bagi desa dan kelurahan.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Kepala DPMPD Kaltim melalui Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Noor Fathoni di Samarinda mengatakan, bila tidak aral, lomba yang diselenggarakan dalam rangka evaluasi tingkat pemahaman kepala desa beserta perangkat terkait urusan pemerintah desa tersebut dilaksanakan 27 Maret 2019.
"Kita agendakan akhir Maret 2019, persiapan sudah dilakukan sejak awal pelaksanaan tahun anggaran 2019, termasuk sarana praarana pendukung dan sudah dilaporkan ke pusat karena ini mereplikasikan kegiatan tingkat nasional," katanya saat memimpin apel pagi, di Halaman Kantor DPMPD Kaltim.
Untuk itu, desa-desa di Kaltim diminta mempersiapkan diri mengikuti kegiatan tersebut dengan cara meningkatkan pemahaman dan penguasaan terkait urusan pemerintahan desa beserta peraturan perundang-undangan terkait yang menjadi payung hukumnya.
Setidaknya setiap desa harus mampu menjadi yang terbaik agar mewakili kabupaten masing-masing berlaga di tingkat provinsi, selanjutnya saat mengikuti lomba desa bisa menjadi terbaik dan mewakili Kaltim pada ajang tingkat nasional dalam rangka Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel), katanya.
Meski begitu, Fathoni menyebut juara bukan menjadi tujuan penyelenggaraan kegiatan , dia berharap melalui lomba dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman kepala desa terkait urusan pemerintah desa.
"Sebab niatan mengadopsi pelaksanaan lomba cerdas cermat desa sebagai bagian upaya memaksimalkan upaya pembinaan," katanya.
Disisi lain, dia menyebut lomba cerdas cermat untuk sementara dilaksanakan hanya bagi desa se Kaltim, ke depan jika kemampuan keuangan memungkinkan akan ditingkatkan juga bagi kelurahan seperti perhelatan tingkat nasional yang diperuntukan bagi desa dan kelurahan.
.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019